TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Permudah Izin Kompetisi, PSSI Jalin Kerja Sama dengan Polri

Polri juga masih mengerahkan Satgas Antimafia Bola

Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali melakukan kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), demi mendapat lampu hijau izin kompetisi. Tak hanya itu, keduanya juga melanjutkan kolaborasi dalam urusan penanganan mafia bola.

Kerja sama itu tertuang pada surat Nomor :12/PSSI/VII-2021 dan Nomor : PKS/27/VII/2021 tentang penerbitan rekomendasi dan/atau pemberian izin bantuan pengamanan, penegakan hukum, kesehatan, dan hubungan luar negeri dalam kegiatan PSSI.

Kerja sama tersebut juga ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri), Irjen Pol Imam Sugianto.

Baca Juga: PPKM Darurat, Klub Liga 1 dan 2 Wajib Lapor PSSI

1. PSSI tetap bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan sepak bola Indonesia

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Kemenpora, Rabu (21/4/2021). (IDN Times/(Sandy Firdaus)

Iriawan menilai kerja sama ini tak akan menimbulkan intervensi dari kepolisian dalam pengelolaan sepak bola Indonesia. Menurut dia, PSSI tetap menjadi satu-satunya organisasi sepak bola yang bersifat nasional dan berwenang untuk mengatur, mengurus serta menyelenggarakan semua kegiatan atau kompetisi sepak bola yang sesuai dengan FIFA, AFC dan ASEAN Football Federation (AFF).

Sementara, pihak kedua (Polri) merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan dalam bidang manajemen operasional kepolisian, kegiatan kepolisian terpadu dan kerja sama dengan kementerian/lembaga yang berada di bawah Kapolri dan Kemenpora.

‘’Dengan kerja sama ini, PSSI dan Mabes Polri sama-sama berkomitmen untuk memajukan sepak bola. Bahkan satuan tugas antimafia bola juga dilanjutkan. Ini menunjukkan komitmen dari PSSI dan Mabes Polri dalam memajukan sepak bola nasional agar bersih, enak ditonton, dan menjadi industri agar bisa bersaing dengan negara lain,’’ ujar Iriawan dalam rilis resmi PSSI, Jumat (23/7/2021).

2. Agar izin kompetisi bisa diproses dengan baik

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali di Kemenpora, Rabu (21/4/2021). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Iriawan mengatakan, kerja sama ini juga bakal berurusan dengan izin penyelenggaraan kegiatan olahraga khsusunya sepak bola yang dihelat PSSI, baik nasional dan internasional. Nantinya, Polri yang bakal memberikan izin berdasarkan rekomendasi Polda yang bakal menjadi tuan rumah ajang tertentu.

Selain itu, terkait pemberian izin kompetisi Liga 1 dan 2 serta Elite Pro Academy (EFA) U-20, semua dikeluarkan Mabes Polri. Semuanya juga didasarkan atas rekomendasi dari Polda/Polres/Polresta/Polrestabes setempat.

Sementara, kompetisi dan turnamen lokal yang sifatnya dikelola Asosiasi Provinsi (Asprov), bakal meminta izin ke Polda berdasarkan rekomendasi dari Polres/Polresta/Polrestabes setempat.

Adapun, kompetisi dan turnamen lokal yang dikelola Asosiasi Kabupaten/Kota (Askab/Askot) izin dan rekomendasi dikeluarkan oleh Polres/Polresta/Polrestabes setempat.

Baca Juga: PSSI Gerak Cepat Siapkan Timnas Piala Dunia U-20

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya