TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Porto vs AS Roma: Sama-Sama Mencari Obat Penawar Luka

AS Roma akan bermain lebih defensif untuk amankan keunggulan

zeenews.india.com

Jakarta, IDN Times - Porto dan AS Roma akan kembali saling sikut di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. Kali ini giliran skuat Portistas Dragoes , julukan Porto, yang bertindak sebagai tuan rumah, harus bisa mengejar defisit satu gol karena sempat kalah 2-1 di laga pertama bulan lalu.

Tampil di Estadio do Dragao, Kamis (6/3) dini hari WIB, Porto wajib meraih tripoin, dengan syarat margin gol yang dicetak lebih dari dua. Jika hal itu tak tercapai, percuma Porto bisa menang dalam laga tersebut.

Baca Juga: Dua Gol Sang Wonderkid Bawa AS Roma Kalahkan Porto untuk Pertama Kali

1. Pelatih Porto waspadai produktivitas AS Roma

twitter.com/FCPorto

Pelatih Porto, Sergio Conceicao, meminta anak asuhnya mewaspadai produktivitas AS Roma. Sebab, klub ibu kota Italia itu terhitung sangat subur karena merupakan tim paling agresif ketiga di Serie A musim ini.

"Jadi keseimbangan akan menjadi kunci. Keyakinan diri kami berasal dari pekerjaan yang kami lakukan setiap hari, bukan dari pemain individu," kata Conceicao dikutip dari laman resmi UEFA.

Walau begitu, Conceicao tak begitu memedulikan kondisi lawannya itu. Sebab, lanjut Conceicao, yang terpenting adalah menyiapkan tim dengan baik menghadapi AS Roma.

"Saya tak akan bicara apa pun soal lawan. Kami hanya harus menjaga keseimbangan tim saja. Setiap pertandingan berbeda dan memiliki cerita sendiri. Jika kami tampil dengan gaya main kami, kami yakin akan maju ke perempat final," ujar pelatih berusia 44 tahun tersebut.

2. Porto wajib menang dengan hasil sempurna

Twitter/@FCPorto

Ia juga memastikan timnya wajib memenangkan laga kali ini dengan hasil sempurna. Oleh sebab itu, ia meminta anak asuhnya tak tampil terburu-buru, yang terpenting konsisten sepanjang laga.

"Memiliki opsi tambahan itu penting, tetapi itu tak selalu menentukan. Yang penting adalah tim tampil baik. Jika kami melakukan dengan baik, kami memiliki peluang besar untuk mencapai perempat final," ujar pelatih berpaspor Portugal itu.

3. Kedua tim mengalami tren negatif di derby akhir pekan lalu

twitter.com/asromaen

Dalam pertemuan kali ini, kedua tim memang sedang dalam kondisi kurang baik. Keduanya harus menelan pil pahit setelah sama-sama kalah di laga derby dalam kompetisi domestik.

Di Serie A, dalam duel bertajuk Derby della Capitale, Serigala Ibu Kota, julukan AS Roma, harus dihantam Lazio tiga gol tanpa balas. Sedangkan Porto, harus menyerah 1-2 melawan Benfica di Derby O Clasico.

"Saya pikir kami berdua (Porto dan Roma) tengah menghadapi kesulitan. Tapi, kami siap menghadapi Roma yang berpotensi mempertahankan hasil yang baik," bebernya.

4. AS Roma tampil bertahan sambil menunggu peluang

zeenews.india.com

Di kubu lawan, AS Roma bertekad mempertahankan keunggulan yang dimiliki. Menurut pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, timnya hanya menunggu peluang untuk memukul mundur lawannya sambil bermain defensif.

"Setiap pemain dalam skuat tahu bahwa mereka harus siap bermain kapan saja dan tak ada yang tahu tim yang akan dipilih. Saya ingin memutuskan, pada akhirnya, dengan melihat ke mata para pemain dan melihat siapa yang paling siap untuk pertempuran," tukasnya.

Baca Juga: Kalah di Derby della Capitale, AS Roma Fokus ke Liga Champions

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya