TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSSI Sebut Bambang Suryo Minta Wasit Liga 2 Berbohong di Mata Najwa

BS dilaporkan ke polisi karena diduga terlibat suap Liga 3

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan salah satu terduga kasus pengaturan skor, yakni Bambang Suryo, terindikasi meminta salah seorang calon narasumber untuk men-setting jawaban dalam program talkshow Mata Najwa. 

Hal itu diungkapkan Iriawan saat melakukan konferensi pers di Kantor PSSI, Menara Olahraga Senayan (MOS) Building, FX Sudirman, Jakarta, Selasa ("Adaa 23/11/2021). 

“Ada asisten wasit di Liga 2, dia tak jadi berbicara. Dia sebelumnya dihubungi Bambang Suryo untuk ngomong di Mata Najwa dengan pertanyaan dan jawaban begini (sudah disiapkan). Inilah, dia mungkin hubungi lagi Mister Y lainnya, tapi yang itu enggak tahu,” kata Iriawan.

Baca Juga: Disebut Atur Skor dan Dilaporkan ke Polisi, Ini Respons Bambang Suryo

1. PSSI minta identitas Mr Y dibuka ke pihak kepolisian

Pintu masuk kantor PSSI saat masih berada di kawasan Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Bambang Suryo merupakan salah satu narasumber yang tampil di Mata Najwa pada saat itu. Selain dia, ada beberapa orang juga yang diundang untuk menjadi narasumber, termasuk Mister Y yang saat ini masih misterius. Mereka merupakan whistleblower yang menjadi informan pengaturan skor.

PSSI pun ragu dengan kesaksian yang diberikan Mr Y dalam acara tersebut. Iriawan meminta agar identitas Mr Y itu bisa dibuka.

Ia menyebut, jika pihak yang mengetahuinya tak percaya PSSI, ia mempersilakan siapa pun untuk membawa seseorang yang mengaku wasit itu kepada kepolisian. 

2. Iriawan sebut wasit sudah mengakui secara tertulis tak terlibat dalam pengaturan skor

Ilustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Ia menyebut wasit-wasit Liga 1 terpukul mendengar pernyataan Mr Y. Padahal, kata Iriawan, pihaknya sudah mengumpulkan 37 wasit dan 47 asistennya untuk menanyakan masalah tersebut. Dan, tak ada yang mengakui berbicara seperti itu. 

PSSI sebelumnya sudah mengadakan pertemuan dengan wasit-wasit Liga 1 di Solo pada Rabu (17/11/2021). Mereka bahkan sudah melakukan tanda tangan di atas materai di depan notaris dan menyatakan tak terlibat dalam kasus pengaturan skor, termasuk hadir dalam Mata Najwa.

“Saya sampaikan, mereka punya kejujuran. Kalau ketahuan saya pastikan kariernya akan mati. Mereka sudah menulis di atas materai di depan notaris. Mereka berencana somasi ke Mata Najwa,” ujar eks Plt Gubernur Jawa Barat ini. 

Baca Juga: Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dievaluasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya