Shin Tae-yong Akui Sudah Digaji PSSI, tapi Dipotong 50 Persen
Shin Tae-yong kini memimpin Timnas U-19 TC secara virtual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya buka suara terkait rumor tak dibayarnya gaji pada April 2020 oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI). Dia mengklarifikasi bahwa gajinya sudah dibayarkan oleh PSSI, tapi sedikit terlambat dan dipotong 50 persen.
"Tidak, bukan gak dibayar, memang benar sedikit terlambat. Tapi hak saya sudah diterima dan tak ada masalah," kata Shin Tae-yong dikutip dari News KBS.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu muncul kabar jika gaji pelatih dan stafnya belum bisa dibayarkan. PSSI pun sempat mengakui jika pada saat itu memiliki sedikit kendala akibat pandemik virus corona.
Baca Juga: Dennis Wise: Kapan Jenguk Garuda Select, Shin Tae-yong?
1. Shin Tae-yong hanya menerima gaji setengah dari yang biasa didapatkannya
Namun demikian, gaji yang diterima oleh mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu tak seperti bulan-bulan sebelumnya. Ia mengakui hanya menerima gaji setengah dari total pendapatannya yang selalu dibayarkan oleh PSSI.
"Ya, memang ada pemotongan gaji sebesar 50 persen. Namun demikian, semua kewajiban saya itu sudah dibayarkan sebagaimana mestinya," ujar pelatih kelahiran Yeongdeok, Korsel, 51 tahun silam tersebut.
Baca Juga: Usai Libur Lebaran, Shin Tae-yong Pimpin TC Virtual Timnas U-19