MU Ditahan Imbang Southampton, Solskjaer: Kami Gak Pantas Menang!
Manchester United gagal naik ke posisi tiga klasemen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakartra, IDN Times - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut jika timnya tak layak mendapatkan kemenangan. Hasil imbang 2-2 melawan Southampton pada Selasa (14/7) dini hari WIB, dinilai jadi hasil yang pantas.
"Mungkin kami tak pantas mendapatkan tiga poin hari ini. Mereka bermain bagus. Secara fisik, kami sangat bugar. Kami hanya tidak pernah mendapatkan ritme dalam passing kami, terutama ketika kami unggul 2-1, tapi kami bisa menciptakan peluang dan terkadang memainkan sepak bola yang fantastis," kata Solskjaer kepada MUTV.
Hasil ini membuat Manchester United kehilangan peluang untuk merangkak ke posisi tiga Premier League, karena hasil imbang tersebut membuat mereka hanya bisa berada di tempat kelima dengan mengumpulkan 59 poin sama dengan Leicester City di peringkat empat dan berjarak satu poin dengan Chelsea yang berada di posisi ketiga dalam perebutan dua tiket ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Michael Obafemi, Pemupus Tiga Angka Manchester United
1. Performa United menurun usai bermain dengan 10 orang di lapangan
Pelatih asal Norwegia tersebut menilai sang tamu bermain dengan semangat tinggi. Hal itu membuat Michael Obafemi mampu melesakkan gol pada menit ke-96, sekaligus membuat mimpi Setan Merah meraih tripoin penting harus sirna seketika.
Namun, dia menyebut jika penurunan performa Man United disebabkan mereka bermain dengan 10 pemain saja pada sisa pertandingan, karena cedera kepala yang dialami Brandon Williams, pemain yang masuk menggantikan Luke Shaw.
"Ini waktu terburuk untuk kebobolan, tapi itu terjadi dalam sepak bola. Anda baru mereka baru saja mengambilnya setelah kami sendiri memenangkan begitu banyak pertandingan sebelumnya. Ini semua adalah bagian dari pembelajaran kepada tim. Hasil ini benar-benar mengecewakan setelah Anda berpikir tiga poin ada di kantong," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.