Sukses Rebut Scudetto, Pemain Inter Milan Terancam Tak Digaji 2 Bulan
Investor Inter Milan sedang krisis finansial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berhasil menjadi scudetto Serie A 2020/21, Inter Milan justru langsung dibelit masalah krisis keuangan. Hal itu bahkan berdampak kepada para pemain, karena mereka terancam tak menerima gaji selama dua bulan.
Krisis yang melanda Inter ini sebetulnya terus menyeruak sejak pertengahan musim. I Nerrazzuri bahkan terancam dijual oleh pemilik klub, Suning Group, akibat krisis. Neraca keuangan yang tak kunjung baik melilit perusahaan yang dimiliki Steven Zhang itu.
Dilansir La Gazzetta dello Sport, para pemain sendiri disebutkan sudah bertemu dengan Zhang pada Senin, 10 Mei 2021. Mereka diberi tahu kondisi keuangan klub yang sebenarnya dan meminta pemain bersedia tak digaji selama dua bulan.
Baca Juga: Saat Liga Italia Kembali Didominasi Inter Milan dan AC Milan
1. Inter Milan bisa hemat Rp431 miliar jika tak menggaji pemain dua bulan
Inter Milan bakal lumayan berhemat jika kebijakan itu dilakukan. Hal itu diyakini bisa memberikan napas panjang bagi klub memperbaiki neraca keuangannya. Mereka bakal mengantongi 25 juta euro atau Rp431 miliar jika para pemain setuju untuk menyerahkan gajinya dua bulan.
Selama beberapa hari ke depan, manajemen pun bakal bertemu satu per satu dengan para penggawa Inter. Mereka secara pribadi bakal memberikan jawaban apakah bersedia atau tidak membantu klub yang kini tengah tertatih itu.
Kebijakan ini diisukan membuat para pemain mulai berpikir mencari pelabuhan klub lain, khususunya para bintang yang memberikan banyak kontribusi atas gelar juara Inter musim ini.
Baca Juga: Krisis Finansial, 5 Pemain Bintang Ini Bisa Dijual oleh Inter Milan