Terlalu Banyak Penalti, Premier League Bakal Revisi Aturan Handsball?
Terjadi enam handsball dalam tiga pekan awal Liga Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Premier League akhirnya merevisi aturan soal aturan anyar handsball yang membuat keputusan kontroversial dalam beberapa pertandingan di Liga Inggris 2020/2021 yang sudah digelar tiga pekan ini. Masalahnya, beberapa mengeluh keberatan lantaran merasa dirugikan, karena perkara aturan handsball tersebut.
Teranyar, Tottenham Hotspurs pun jadi klub yang merasa dirugikan atas aturan tersebut, karena aturan itu dianggap membuat mereka gagal menang. Kala bentrok dengan Newcastle United mereka sebetulnya sudah unggul satu gol sampai 90 menit waktu normal, tapi memasuki injury time Erick Dier dianggap menyentuh tangan, sehingga timnya dihukum penalti dan disamakan kedudukanya.
Sebelumnya beberapa manajer klub pun sempat melayangkan protes atas aturan handsball yang merugikan itu, sebut saja Roy Hodgson (Cristal Palace) dan Steve Bruce (Newcastle). Mereka merasa aturan tersebut membuat wasit terlalu mudah memberikan hadiah penalti bagi lawan.
Baca Juga: Lewat Adu Penalti, Tottenham Singkirkan Chelsea dari Carabao Cup!
1. Premier League ajukan perubahan ke IFAB dan PGMOL
Aturan itu sendiri sejauh ini memang dinilai membuat banyaknya penalti yang terjadi di Liga Inggris. Total, sudah ada enam penalti yang terjadi dalam tiga pekan terakhir ini.
Terus mendapatkan tekanan dari mayoritas klub, operator Liga Inggris pun siap melakukan perubahan, tapi hal itu tak bisa dilakukan dengan cepat lantaran mereka mesti mengajukan perubahan revisi tersebut kepada International Football Association Board (IFAB) sebagai asosiasi yang berwenang.
Tak hanya itu, dikutip dari Sky Sport, mereka juga melakukan pendekatan kepada wasit. Beberapa klub pun dikatakan sudah meminta permohonan kepada asosiasi Wasit profesional (PGMOL). Hal itu dilakukan demi memuluskan jalan mereka mengubah aturan handsball baru tersebut.
Baca Juga: Dibantai Leicester City, Manchester City Catat Rekor Memalukan