Terlibat Sindikat Sabu-sabu, PS Hizbul Wathan Resmi Pecat Sang Kiper!
Nasirin terancam hukuman berat akibat tindakannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penjaga gawang PS Hizbul Wathan (PSHW) Choirun Nasirin ditangkap pihak keamanan akibat tersangkut kasus narkoba. Manajemen pun mengambil sikap tegas kepada sang pemain yang telah kedapatan melanggar hukum.
PSHW sendiri mengambil langkah tegas dengan memutus kontrak eks kiper PSMS itu usai peristiwa ini.
"Manajemen memutuskan, dia (Choirun Nasirin) dipecat dari skuat PSHW karena terlibat narkoba," CEO PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror, Selasa (18/5).
Otomatis hal itu membuat Nasirin tak lagi menerima gaji sebesar 20 persen selama kompetisi Liga 2 2020 dihentikan.
Baca Juga: [BREAKING] Jadi Sindikat Sabu-sabu, Kiper PS Hizbul Wathan Ditangkap
1. Nasirin sudah meminta maaf kepada manajemen PSHW dan suporter
Dhimam pun memastikan jika manajemen mengambil tindakan pemecatan usai melakukan tabayyun (klarifikasi) dengan yang bersangkutan. Nasirin dalam hal ini mengakui kesalahannya, sekaligus meminta maaf kepada manajemen, pemain, pelatih, dan suporter PSHW atas tindakan pelanggaran hukum tersebut.
“Dia sudah menyampaikan permintaan maaf telah berbuat khilaf kepada perwakilan manajemen PSHW yang menemuinya. Dia menerima keputusan pemecatan dirinya,” tegas Abror.
Dia juga enggan jika kasus ini disangkutpautkan dengan klubnya. Sebab, kejadian yang menimpa Nasirin merupakan tindakan oknum secara pribadi, bukan mewakili organisasi, dalam hal ini PSHW.
Baca Juga: Bongkar Pabrik Sabu, BNNP Tangkap Eks Persela hingga Kiper PSHW