TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Sih Garuda Select Itu?

Mari mengenal lebih jauh program terbaru PSSI ini

Twitter/@infosuporter

Jakarta, IDN Times - Menyambut tahun baru 2019, PSSI membuat gebrakan dengan meluncurkan program bernama Garuda Select. Program ini bekerja sama dengan Supersoccer untuk mengirim 24 pemain berusia U-17 guna mengikuti pelatihan profesional sepakbola di Inggris selama enam bulan.

Para pemain tersebut bakal mendapat pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan, di Negeri Ratu Elizabeth, selama enam bulan. Dennise Wise ditunjuk sebagai direktur program ini sementara eks pesepakbola profesional Inggris, Des Walker, bakal menjadi pelatih dari tim Garuda Select ini. Pencarian pemain dilakukan keduanya lewat program Elite Pro Academy U-16 tahun lalu.

Lalu, apa sih Garuda Select itu? Dan, bagaimana respons terkait Garuda Select?

Baca Juga: Timnas U-22 Jalani Latihan Perdana, 5 Pemain Masih Absen

1. Program pelatihan sejenis Primavera yang pernah dijalankan PSSI

pssi.org

Sekilas, program Garuda Select ini mirip dengan proyek Primavera di Italia atau proyek SAD yang dulu sempat dijalankan PSSI di Uruguay. Namun, Garuda Select lebih sistematis karena proses seleksi pemain dilakukan oleh Wise dan Walker selama pelaksaan kompetisi usia muda Elite Pro Academy U-16 lalu.

Terkait Garuda Select ini, ada beberapa hal juga diapresiasi oleh Ryan Tank, analis taktik Persebaya U-16. "Yang saya paling suka dari program ini adalah ada empat pelatih lokal yang ikut diberangkatkan ke Inggris," ujar Ryan kepada IDN Times ketika kami hubungi Jumat (11/1) pagi tadi.

2. Ya, Garuda Select memang mengirim empat pelatih lokal bersama 24 pemain

Dok.affsuzukicup

Selain 24 pemain belia, ada empat sosok pelatih lokal yang ikut dikirim ke Inggris. Hal ini yang sangat diapresiasi oleh Ryan, mengingat sosok pelatih juga perlu pendidikan dan pengalaman yang bisa mengasah kemampuan melatih mereka.

"Saya apresiasi terkait pemberangkatan empat pelatih bersama pemain-pemain muda ini. Kenapa? Ya karena saya percaya prinsip "better coaches makes better players", lalu muaranya ya better national team. Sebab pelatih bisa menularkan ilmu yang mereka dapat ke mana-mana," ujar Ryan.

Walau begitu, Ryan juga memberikan opini pribadinya bahwa seharusnya pelatih yang lebih penting untuk diberangkatkan ke luar negeri. "Secara pribadi, menurut saya, daripada memberangkatkan pemain, saya lebih mendukung jika pelatih yang diberangkatkan ke luar negeri untuk belajar," lanjut Ryan.

Keempat pelatih lokal yang dikirimkan ke Inggris adalah Bima Sakti Tukiman, Ilham Romadhona (Barito Putera U-16), I Gede Mahatma Dharma (Bali United U-16), dan Sofyan hadi (Persija U-16).

3. Pemain muda bisa dapat keuntungan dari kultur sepakbola Eropa

pssi.org

Terkait sisi positif yang mungkin bisa didapatkan oleh ke-24 pemain muda ini, Ryan menjelaskan imbasnya akan sangat banyak sekali. Terlebih lagi, soal profesionalisme dan kultur sepakbola Eropa yang sangat disiplin.

"Pemain bisa belajar dengan melihat kultur kerja dan kedisiplinan orang-orang lintas negeri, serta melihat bagaimana respek dibangun. Terlebih lagi soal attitude ya, itu penting," tegas Ryan.

Dari sisi teknis, Ryan juga memberi pandangan positif bahwa bila pemain membuka diri untuk belajar, mereka akan dapat banyak ilmu berharga. "Dari sisi teknis atau taktis, pemberangkatan 24 pemain itu tentu akan menambah pengetahuan atau referensi sepakbola mereka, yang nantinya secara gak langsung dapat berimbas positif ke kreativitas taktik mereka," ujar Ryan.

Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Diputuskan Setelah Kongres PSSI 2019

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya