Martin Odegaard Tak akan Ikuti Jejak Suram Freddy Adu
Ia diprediksi jadi bintang besar dunia sejak usia 14 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masih ingat dengan Martin Odegaard?
Kalau kamu lupa, kami akan coba mengingatkan sedikit. Dulu, enam tahun lalu, ada bocah berusia 14 tahun yang menggegerkan publik sepakbola dunia. Berasal dari Eropa Utara, tepatnya di Norwegia, Martin Odegaard menghentak jagad sepakbola dunia dengan kualitas individunya.
Masih di usia setara siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Odegaard kecil kala itu sudah bermain bersama tim senior Stromgodset, klub peserta kasta tertinggi Liga Norwegia. Tak hanya bermain saja, ia juga sukses tampil memukau. Tak pelak, puluhan klub teras Eropa berjejer rapi menanti tanda tangannya.
Dan Real Madrid-lah, sang raksasa ibu kota Spanyol, yang beruntung mendapatkan pemain yang dijuluki “Lionel Messi dari Skandinavia” itu.
Baca Juga: Mimpi Lama, Aubameyang Dikabarkan Tertarik untuk Gabung Real Madrid
1. Odegaard jelas tak akan bernasib seperti Freddy Adu
Banyak yang sanksi ketika Odegaard memilih Real Madrid. Kebiasaan Los Blancos yang gemar menyia-nyiakan pemain muda didikan akademi membuat masa depan Odegaard terancam, bahkan sebelum ia mulai berlatih bersama Si Putih.
Namun, beranjak remaja, Odegaard belia mulai berkembang. Masa peminjaman ke Eredivisie, di mana ia dua kali dipinjamkan ke dua klub berbeda yakni Heerenveen dan Vitesse, membuatnya berkembang sebagai pemain.
Perkembangan teknik dan mental bermain ini yang membuat Odegaard tidak akan meneruskan jejak suram Freddy Adu. Disebut-sebut sebagai “The Next Pele”, bahkan sudah bermain reguler di tim senior saat berusia 14 tahun, tapi hanya untuk sekadar menembus Timnas Amerika Serikat saja, Adu kepayahan.
Baca Juga: Presiden Real Madrid: Kami Coba Beli Lewandowski dan Pogba Tapi Gagal