Mekar Mewangi Ansu Fati
“When you are good enough, you are old enough”
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama lengkapnya cukup unik: Anssumane Fati. Lahir pada 31 Oktober 2002, Ansu, nama akrabnya, baru berusia 16 tahun ketika ia catatkan debut bersama tim senior Barcelona di pekan kedua LaLiga saat berhadapan dengan Real Betis.
Cederanya Lionel Messi dan Ousmane Dembele, seakan membuka pintu kesempatan bagi Ansu Fati untuk mentas di tim utama Barcelona. Dan hanya dalam dua laga berikutnya di liga, bocah berusia 16 tahun itu sudah catatkan 2 gol dan 1 asis, serta menjadi pemain yang lebih dipilih Ernesto Valverde dibandingkan Luis Suarez.
Baca Juga: Bocah 16 Tahun Cetak Gol, Barcelona Gagal Tundukkan Osasuna
1. Berkah dari kondisi internal Barcelona
Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona memang dikritik karena tak memberi banyak kesempatan bagi alumnus akademi mereka yang tersohor itu, La Masia. Padahal, sosok seperti Messi saja lahir dari sana.
Selama beberapa musim terakhir, nama-nama mahal seperti Dembele, Philippe Coutinho, bahkan Malcom, didatangkan dengan bujet mahal tapi justru tak jadi andalan di skuat utama.
Sampai kemudian hadir Ansu Fati. Lama dikaitkan dengan Neymar di bursa transfer musim panas, Barcelona harus gigit jari karena sang pemain termahal dunia tak jua kembali ke Camp Nou.
Keadaan semakin pelik ketika Coutinho sudah dilepas ke Bayern, sementara Malcom dijual ke Zenit St. Petersburg. Seakan memperburuk keadaan, Messi dan Dembele pun terkapar cedera dan hanya menyisakan Antoine Griezmann dan Suarez saja di lini serang.
Ini titik awal naiknya Ansu Fati ke pentas.
Baca Juga: Ansu Fati Pecahkan Rekor, Namun Barcelona Gagal Tundukkan Osasuna