Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Per Selasa (15/1) lalu, salah satu kiper terbaik Premier League sekaligus legenda sepakbola Republik Ceko, Petr Cech, mengumumkan kepada publik bahwa ia akan pensiun dari lapangan hijau pada akhir musim 2018/2019. Walau banyak mendapat kritikan dalam dua tahun terakhir kariernya bersama Arsenal, kiper berusia 36 tahun ini layak dikenang sebagai salah satu kiper terbaik dunia.
Baca Juga: Petr Cech Catatkan Rekor Baru Saat Gagalkan Penalti Pemain Watford
1. Lahir di Plzen dan memiliki saudara kembar berjumlah dua orang
Cech kecil lahir di Plzen, Ceko, dengan dua saudara lainnya. Uniknya, ia lahir sebagai kembar tiga dengan dua adik lainnya adalah seorang perempuan dan seorang laki-laki. Saudara kembar perempuan dari kiper setinggi 196 sentimeter ini bernama Sarka, sementara saudara kembar laki-lakinya bernama Michal. Michal sendiri telah berpulang karena penyakit saat mereka bertiga berusia 2 tahun.
2. Menggebrak di Inggris pada musim 2004/2005
Datang ke Chelsea pada awal musim 2004/2005, ia langsung menggebrak Negeri Ratu Elizabeth. Setahun sebelumnya, publik Britania sebenarnya sempat terhenyak ketika skuat asuhan Arsene Wenger, Arsenal, menjuarai liga tanpa terkalahkan. Tepat semusim berselang, ganti Cech yang menggebrak Premier League. Di musim debutnya, ia langsung antarkan Chelsea menjadi juara liga sekaligus menjadi kiper dengan catatan kebobolan paling sedikit yakni 15 kali saja dalam semusim penuh!
3. Horor di tahun 2006
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Walau bergelimang trofi dan kejayaan, Cech juga sempat alami horor yang hampir merenggut nyawanya. Pada sebuah laga melawan Reading, kepala Cech berbenturan dengan kaki pemain Reading, Stephen Hunt. Tengkorak kepalanya retak dan ia harus absen lama dari lapangan hijau.
Eks kiper Rennes itu baru kembali bermain pada Januari 2007, namun ia diharuskan memakai helm pelindung yang kini identik dengan dirinya sampai saat ini. Peristiwa retaknya tulang tengkorak itu hampir merenggut nyawanya, namun untungnya ia pulih dan kembali berkarier bahkan menjuarai Liga Champions pada musim 2011/2012.
4. Hijrah ke Arsenal untuk menutup karier
Tersingkir dari tim utama Chelsea karena kegemilangan kiper muda kala itu, Thibaut Courtois, Cech kemudian menerima pinangan Arsenal untuk hijrah ke sisi utara London pada awal musim 2014/2015. Ia menjadi kiper utama The Gunners sampai awal musim 2018/2019, namun pelatih baru Arsenal, Unai Emery, kemudian memercayakan gawang timnya dikawal rekrutan baru asal Jerman, Bernd Leno.
Seiring kontraknya yang akan habis pada akhir musim 2018/2019, Selasa (15/1) kemarin, kiper ikonik Premier League ini memutuskan pensiun.
Baca Juga: [BREAKING] Petr Cech Umumkan Pensiun di Akhir Musim 2018/2019
