TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSSI akan Upayakan Status Ezra Walian ke FIFA

Ezra sendiri dipastikan tidak bisa perkuat Timnas U-23

junpiterfutbol.com

Jakarta, IDN Times - Penyerang muda Indonesia kelahiran Belanda, Ezra Walian, dipastikan tidak bisa memperkuat Timnas U-23 Indonesia dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 2019. Status Ezra yang pernah membela timnas junior Belanda pada tahun 2014 lalu menjadi kendala yang dipermasalahkan oleh AFC dan FIFA.

Terkait hal ini sendiri, induk sepakbola Indonesia, PSSI, sudah mengeluarkan pernyataannya melalui sang Sekretaris Jenderal, Ratu Tisha Destria.

Baca Juga: Ezra Walian Terancam Tak Bisa Membela Timnas di Piala AFC U-23

1. PSSI menerima keputusan FIFA tapi siapkan banding

pssi.org

Dalam rilis resmi di situsnya, PSSI melalui Ratu Tisha, menyatakan bahwa mereka menerima keputusan FIFA terkait eligibilitas Ezra Walian di kualifikasi Piala Asia U-23 ini. Namun, Tisha juga menyampaikan bahwa PSSI akan lakukan banding atau challenge terkait putusan ini.

"PSSI menghormati keputusan FIFA, namun kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra," ujar Tisha.

2. Latar belakang polemik Ezra Walian

twitter.com/PSSI

Dalam kasus Ezra di kualifikasi Piala Asia U-23 ini, AFC mengetahui bahwa Ezra adalah pemain naturalisasi. Untuk itu, AFC meminta dokumen pendukung berupa sumpah kewarganegaraan, decree president, dan sebagainya, sebagai bukti bahwa Ezra sudah sah menjadi warga negara Indonesia.

PSSI sudah mengirim dokumen tersebut tepat waktu. Setelah itu, AFC meminta agar PSSI mengirimkan surat dari federasi sepak bola Belanda (KNVB) yang mengklarifikasi bahwa Ezra belum pernah bermain di timnas Belanda.

KNVB merespons yang di dalamnya ternyata mencantumkan poin penting bahwa Ezra pernah bermain di Timnas U-17 Belanda pada ajang Piala Eropa tahun 2014 lalu. Atas dasar tersebut, maka diketahui bahwa Ezra sebelumnya pernah bermain di timnas pada kompetisi resmi sebelum ia mengajukan naturalisasi ke Indonesia.

Terkait dengan ini, AFC meminta PSSI untuk mendapat persetujuan dari FIFA. PSSI pun telah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan oleh FIFA (sumpah, decree, pernyataan dari Ezra, paspor Belanda, paspor indonesia).

Setelah di-review, FIFA tetap pada peraturannya bahwa Ezra tidak dapat berpindah asosiasi karena pernah bermain di kompetisi resmi sebelum naturalisasi.

Baca Juga: Ezra Walian Terganjal Statuta FIFA untuk Bela Timnas Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya