Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Perburuan menuju gelar Sepatu Emas Eropa atau pencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa musim 2018/2019 semakin seru di pengujung musim. Melihat daftar sementara, petahana dalam dua musim terakhir, Lionel Messi, diunggulkan untuk catatkan hattrick meraih Sepatu Emas Eropa ini pada musim 2018/2019.
Jadi, bagaimana klasemen para top skor kompetisi Eropa sejauh ini? Dan, bagaimana cara menghitung poin gol dari para juru gedor yang bersaing untuk gelar individu yang prestisius ini?
Baca Juga: Tiga Bintang Afrika Berbagi Gelar Top Skor Premier League
1. Lionel Messi memimpin daftar sementara dengan 68 poin
Kapten Barcelona, Messi, kini tengah memimpin daftar sementara dengan 68 poin berkat sumbangsih 34 golnya sejauh ini di LaLiga. Messi sendiri masih mempunyai tabungan satu pertandingan terakhir LaLiga musim ini yang mana membuatnya bisa semakin menjauh dari kejaran pesaingnya.
Yang mengejutkan adalah pesaing terdekat Messi kini bukan Cristiano Ronaldo melainkan sang wonderkid sensasional milik Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. Sama seperti LaLiga yang juga masih menyisakan satu laga lagi, Ligue 1 juga akan menutup musim pada pekan ini di mana Mbappe dengan koleksi 30 golnya masih bisa mengejar Messi, walau terpaut 4 gol sejauh ini.
2. Nama-nama 'asing' di daftar perburuan Sepatu Emas Eropa
Di luar Messi dan Mbappe yang notabene adalah pemain dengan spotlight media, ada muncul sosok kapten veteran Sampdoria yang sebenarnya tidak bisa dibilang pemain biasa-biasa saja yakni Fabio Quagliarella. Eks pemain Juventus ini memang terpaut jauh dari Messi karena baru mengoleksi 26 gol sejauh ini dan memimpin klasemen top skor Serie A. Namun, Serie A sejatinya masih menyisakan dua pekan lagi, termasuk pekan ini.
Di bawah Quagliarella, ada penyerang asal Senegal yang bermain bagi Galatasaray yakni Mbaye Diagne. Pemain berusia 27 tahun ini menggila di Superlig Turki karena sudah mencetak 30 gol sejauh ini, tapi karena ia bermain di luar lima liga top Eropa, jumlah golnya hanya dikalikan 1,5 poin.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bingung dengan sistem poinnya? Tenang, akan kami jelaskan di bawah ini.
3. Sistem poin penghitungan gol untuk Sepatu Emas Eropa
Kalau penghitungan poin dari daftar Sepatu Emas Eropa membingungkanmu, kami punya penjelasannya. Untuk lima liga top Eropa yakni Premier League, LaLiga, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1, setiap satu gol yang dicetak akan dikalikan 2 sehingga keluar poin yang digunakan di dalam daftar klasemen perburuan Sepatu Top Eropa.
Sebagai contoh, Messi yang main di LaLiga telah mencetak 34 gol di mana kalau dikalikan 2, poin yang ia dapat adalah 68 poin. Hal berbeda terjadi bagi Mbaye Diagne, yang bermain di Liga Turki, di mana ia hanya mendapatkan 1,5. Jadi dari 30 gol yang ia cetak musim ini, penyerang Senegal itu hanya mendapatkan total poin 45 saja.
Baca Juga: Lionel Messi, Raja LaLiga dari Catalonia