Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Meski sering kali disalahkan karena blunder atau kartu merah yang ia terima, sebenarnya Granit Xhaka adalah pemain penting bagi Arsenal. Kepemimpinannya sebagai seorang kapten mampu mengangkat moral para pemain yang didominasi pemain muda.
Selain itu, Xhaka adalah seorang gelandang petarung yang punya permainan tangguh, keras, dan lugas. Kartu merah yang kerap ia dapatkan merupakan konsekuensi dari gaya permainannya tersebut.
1. Granit Xhaka lahir di Basel, Swiss, pada 27 September 1992. Saat ini, usianya telah menginjak 29 tahun
Granit Xhaka (skysports.com) 2. Akademi FC Concordia Basel yang ia bela selama 3 tahun (2000—2003) merupakan tim sepak bola pertama yang Xhaka tempati
Granit Xhaka dalam sesi latihan Arsenal (instagram.com/granitxhaka) 3. Xhaka pindah ke akademi FC Basel pada 2003 sebelum akhirnya promosi ke tim utama pada 2010
Granit Xhaka dan Roger Federer (instagram.com/granitxhaka) 4. Selama 2 tahun membela Basel, Xhaka sukses menghadirkan tiga gelar juara bagi klub yang bermarkas di St Jakob Park tersebut
Granit Xhaka saat berseragam FC Basel (twitter.com/throwbackafc) Baca Juga: 6 Gelandang yang Bisa Menggantikan Peran Granit Xhaka di Arsenal
5. Bakat hebatnya membuat pelatih legendaris Bayern Munich, Ottmar Hitzfeld, menyebut Xhaka sebagai Bastian Schweinsteiger muda
perayaan 100 caps Granit Xhaka bersama Timnas Swiss (instagram.com/granitxhaka) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Pada 2012, Xhaka akhirnya diboyong ke Bundesliga oleh Borussia Moenchengladbach dengan biaya 8,5 juta euro atau senilai Rp131 miliar
Granit Xhaka selaku brand ambassador Puma (instagram.com/granitxhaka) 7. Permainannya yang makin meningkat membuat Xhaka dibeli Arsenal dengan banderol 45 juta euro atau senilai Rp698 miliar pada 2016
Granit Xhaka dengan seragam Arsenal (instagram.com/granitxhaka) 8. Xhaka kerap kali tampil sebagai kapten serta gelandang petarung andalan di lini tengah Arsenal dan Timnas Swiss
Granit Xhaka saat membela Timnas Swiss (instagram.com/granitxhaka) 9. Xhaka telah mengoleksi empat kartu merah selama berkarier di Inggris. Catatan tersebut masih kalah dari Richard Dunne dan Patrick Vieira
Granit Xhaka dalam penjagaan Marcos Alonso (instagram.com/granitxhaka) Baca Juga: 5 Pemain yang Digaet Arsenal Bareng Granit Xhaka, Apa Kabar?