TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stefano Lilipaly: Pemain Berdarah Belanda yang Membela Indonesia

Semoga Lilipaly bisa membela Indonesia di Asian Games 2018

Instagram/@stefanolilipaly

Jakarta, IDN Times - Stefano Lilipaly memiliki karier sepak bola yang bagus di Belanda. Ia memulainya sejak usianya masih 7 tahun. Saat itu ia bergabung di sebuah klub sepak bola amatir. Bakat Fano --sapaan Stefano-- kecil itu kemudian dipanggil untuk memperkuat tim nasional Belanda U-15 dan U-18. Sejak itu jenjang kariernya di dunia sepak bola terus meningkat, bahkan ia termasuk pemain terbaik untuk salah satu klub Belanda, SC Cambuur.

Di tengah kontraknya bersama SC Cambuur, Fano lantas mengutarakan keinginannya untuk pindah ke Indonesia. Faktor keluarga menjadi alasan Fano untuk tinggal di Indonesia dan pindah ke Bali United.

Yuk kita telisik lebih jauh tentang Fano dan prestasinya di dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Prancis Juara Piala Dunia 2018 Tak Lepas Dari Peran La Liga Spanyol

1. Pemain bola kebangsaan Indonesia-Belanda

Instagram/@stefanolilipaly

Fano lahir di Belanda, 10 Januari 1990. Ayahnya, Ron Lilipaly, adalah orang Indonesia, tepatnya dari Ambon. Sementara ibunya, Adriana Lilipaly, berkebangsaan Belanda.

2. Istrinya berkewarganegaraan Indonesia, lho

Instagram/@stefanolilipaly

Perkenalan Fano dengan sang istri, Carmen Rowena, bermula di tahun 2014. Carmen adalah wanita Indonesia yang berasal dari Manado. Kini mereka sudah dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Jax Elion Lilipaly.

”Carmen yang mengajari saya banyak hal tentang Indonesia. Termasuk bahasa,” kata Fano kepada Jawa Pos pada 17 November 2016.

3. Pemain bola yang menjadi inspirasinya: Andres Iniesta

Instagram/@stefanolilipaly

Setiap orang punya tokoh idola yang dijadikan sebagai role model. Sama halnya dengan Fano. Ia menuturkan bahwa gaya bermainnya terinspirasi dari gelandang Barcelona, Andres Iniesta.

"Gaya bermain saya ingin meniru salah satu pemain favorit, Iniesta. Saya bisa bermain defensif, dan kemampuan saya juga mendukung untuk menyerang," kata Fano saat diwawancarai Goal.com.

4. Jadi pemain subur di Bali United

Instagram/@stefanolilipaly

Posisi Fano sebagai gelandang di Bali United patut diperhitungkan. Pasalnya, dalam 13 pertandingan yang dilaksanakan, pemain berusia 28 tahun itu sukses mencetak delapan gol.

Baca Juga: 3 Transfer yang Berpotensi Pecahkan Rekor Pemain Termahal Dunia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya