TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Rasis, Pelatih PSG Christophe Galtier Ditahan Polisi

Galtier disebut rasis dan islamofobik

Christophe Galtier (twitter.com/PSG_English)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier ditahan polisi. Galtier diduga melakukan rasisme kepada pemain muslim saat masih mejadi pelatih OGC Nice.

Melansir dari AS, Galtier ditahan bersama dengan anaknya, John Valovic-Galtier pada Jumat (30/6/2023) waktu setempat.

Baca Juga: 5 Fakta Christophe Galtier, Pelatih Baru Paris Saint-Germain

1. Sempat buat keributan karena bertingkah rasis

espn.com

Saat menjadi bos Nice, Galtier disebut melakukan protes terhadap sejumlah pemain yang beragama muslim.

Galtier sempat terlibat perselisihan soal rasisme ini sejak musim lalu. Saat belum meninggalkan Nice, Galtier sempat diadukan telah menciptakan keributan.

Pengaduan datang ke email pemilik klub Nice yang menyatakan Galtier berada di sebuah restoran dan diserang lantaran mengatakan Nice dipenuhi oleh pemain kulit hitam.

“Anda membentuk tim sampah yang hanya diisi pemain kulit hitam dan separuhnya ada di masjid pada Jumat siang,” kata Fournier mengulangi pernyataan Galtier saat itu.

Baca Juga: Lika-liku Penuh Drama PSG Mencari Pelatih Baru, Tunjuk Luis Enrique?

2. Belum tentu ditahan

Christophe Galtier (uefa.com)

Galtier sementara sudah ditahan oleh kepolisian Prancis bersama putranya. Sesuai dengan aturan, dia akan mendekam di penjara selama 24 jam ke depan untuk ditentukan statusnya.

Terkait status selanjutnya apakah harus mendekam di penjara atau tidak, masih menunggu putusan pengadilan.

Baca Juga: PSG Diskon Harga Mbappe ke Real Madrid, Lagi Butuh Duit

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya