Lika-liku Penuh Drama PSG Mencari Pelatih Baru, Tunjuk Luis Enrique?

2. Deretan pelatih yang menolak menangani PSG

Zinedine Zidane (uefa.com)

Dengan sokongan dana melimpah, PSG dihuni banyak pemain bintang. Mereka berambisi untuk menjuarai Liga Champions. Sederet pelatih top, seperti Carlo Ancelotti, Thomas Tuchel, dan Maurichio Pochettino sempat menjadi juru taktik klub. Namun, mereka gagal mempersembahkan gelar prestisius tersebut.

Dampaknya, manajemen PSG pun dengan mudah memecat mereka. Hasil instan yang diharapkan klub ini membuat beberapa pelatih top dunia kabarnya enggan menangani Les Parisiens. Beberapa nama, seperti Zinedine Zidane, Jose Mourinho, dan terbaru Mikel Arteta dilaporkan telah menolak tawaran PSG.

3. Luis Enrique selangkah lagi gabung PSG

Luis Enrique (twitter.com/SEFutbol)

Setelah gagal mendapatkan Julian Nagelsmann, PSG berpaling ke eks pelatih Barcelona, Luis Enrique. Dia dilaporkan selangkah lagi jadi pelatih baru klub asal Paris itu. Kedua belah pihak tengah berkomunikasi perihal proyek masa depan klub.

Luis Enrique saat ini sedang berstatus tanpa klub setelah mundur dari kursi kepelatihan Timnas Spanyol. Enrique sendiri adalah salah satu pelatih dengan prestasi mentereng di level klub. Dia adalah sosok yang membawa Barcelona meraih treble winner pada musim 2014/2015. Selain Barcelona, dia juga sempat menangani Celta Vigo dan AS Roma.

4. Ambisi tinggi dan mudahnya memecat pelatih

Cristophe Galtier (ligue1..com)

Sejak diakuisisi oleh Nasser Al-Khelaifi medio 2011, PSG menjelma menjadi salah satu klub terkaya dengan ambisi menjadi klub terbaik di Eropa. Kendati berkuasa di Ligue 1, mimpi meraih trofi Liga Champions belum juga terwujud. Ambisi ini berbuah tuntutan tinggi pada setiap pelatih yang menangani PSG.

Manajemen klub bahkan telah memecat 4 pelatih dalam 5 tahun terakhir karena dinilai gagal di Liga Champions. Prestasi terbaik klub sejauh ini adalah final Liga Champions 2019/2020 di bawah asuhan Thomas Tuchel. Fakta ini cukup ironis karena PSG telah menggelontorkan dana fantastis untuk membentuk skuad juara.

Namun, Liga Champions adalah kompetisi berbeda. Trofi Si Kuping Besar sulit diraih dengan cara instan. Dibutuhkan mentalitas dan sejarah besar untuk bisa menjadi juara di ajang ini.

5. PSG siap lakukan revolusi

potret Kylian Mbappe (uefa.com)

PSG bakal melakukan revolusi pada musim panas 2023. Mereka tidak lagi jor-joran di bursa transfer dengan mendatangkan pemain berkelas bintang. Les Parisiens dikabarkan bakal membentuk tim dengan deretan pemain muda potensial. Sejauh ini klub telah melepas dua pemain top, yaitu Lionel Messi dan Sergio Ramos.

Mereka juga berpotensi melepas bintangnya Kylian Mbappe dan Neymar Jr. pada musim panas 2023. Di sisi lain, klub telah mengamankan jasa Milan Skriniar, Marco Asensio, dan Manuel Ugarte. Sementara itu, Bernardo Silva dan Marcus Thuram sedang dalam perburuan.

Menangani PSG dinilai bukan tugas yang mudah. Pasalnya, klub menyimpan ekspektasi sangat tinggi. Tak hanya itu, klub ini juga dihuni deretan pemain bintang dengan ego tinggi. Tidak jarang banyak drama internal mewarnai ruang ganti pemain yang dinilai cukup berdampak pada gagalnya klub menjuarai Liga Champions sejauh ini.

Baca Juga: 5 Pemain Paris Saint-Germain dengan Kontrak Terpanjang pada 2022/2023