TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PBSI Buka Suara soal Cabutnya Nova Widianto ke Malaysia

BAM lebih dulu umumkan keputusan Nova

Pelatih kepala ganda campuran PBSI, Nova Widianto (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia akhirnya buka suara soal keputusan Nova Widianto untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung. PBSI mengaku tak mau menahan Nova dan membebaskannya buat menentukan pilihan.

Bagi PBSI, keputusan tersebut menjadi hak Nova. Makanya, PBSI tak bisa menolak keputusan Nova.

"Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky

1. Sudah mundur sejak awal Desember

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Nova, disebut Rionny, sudah mengundurkan diri dalam sejak 1 Desember 2022 lalu. Pengunduran diri dilayangkan Nova lewat surat yang diserahkan kepada pengurus pada 15 Desember 2022.

“Kami tidak kuasa untuk menghalangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk luar negeri,” kata Rionny.

2. Akui berat

Mantan pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto (IDN Times / Margith Juita Damanik)

Nova selama ini telah membangkitkan gengsi ganda campuran PBSI. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas merupakan produk unggulan Nova di ganda campuran Indonesia sekarang, dengan ranking BWF tertinggi.

Tentunya, berat bagi Nova, meninggalkan PBSI dan ganda campuran Indonesia yang mulai naik lagi gengsinya.

"Sebenarnya berat sih. Cuma saya sudah ketemu anak-anak dan sudah jelaskan. Itu kan pilihan," kata Nova.

Baca Juga: Curhat Nova Widianto Tinggalkan PBSI Demi Cabut ke Malaysia

Baca Juga: Nova Widianto Resmi Latih Ganda Malaysia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya