Suvenir Piala Dunia U-20 Ternyata Tetap Dijual di Pasaran
Bisa dibeli di Alfamart
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah gelara Piala Dunia U-20 2023. Batalnya Indonesia jadi tuan rumah menimbulkan kerugian bagi beberapa pihak, tak terkecuali bagi pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023, PT Juara Raga Aditya (Juaraga).
Namun, CEO Juaraga, Mochtar Sarman, menegaskan, pernak-pernik Piala Dunia U-20 tidak akan ditarik dari pasar. Pihaknya, tetap menjual merchandise tersebut di sejumlah toko ritel.
Baca Juga: Indonesia Rugi Nyaris Rp1 T Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
1. Tak mau berfokus pada kerugian materi
Juaraga memang memiliki misi khusus dalam Piala Dunia U-20. Mereka hendak memecahkan rekor penjualan varian terbanyak dalam merchandise Piala Dunia U-20.
Sebanyak 53 jenis merchandise disiapkan untuk menyemarakkan Piala Dunia U-20, seperti t-shirt, jersey, jaket, celana, sandal, dan berbagai produk lainnya.
Namun, Indonesia malah batal menjadi tuan rumah. Tentunya, kerugian besar dialami oleh Juaraga karena sudah keluar modal yang banyak. Meski demikian, Juaraga mengaku belum punya data resmi mengenai jumlah kerugian yang dialami.
"Saya mau fokus kepada apa yang sudah kami lakukan, daripada menghitung kerugian materi," ujar Mochtar saat dihubungi IDN Times pada Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Apparel Ini Rugi