5 Pemain Berkebangsaan Portugal yang Pernah Membela Tottenham Hotspur

2. Helder Postiga

Kedatangan Helder Postiga di tahun 2003 dari FC Porto memang sangatlah diharapkan oleh fans dan manajemen Spurs. Pasalnya, Postiga dikenal sebagai striker muda yang berbakat dan bersinar kala masih berseragam FC Porto.

Postiga pun didatangkan untuk menambah daya gedor lini serang Spurs yang kala itu memang didominasi oleh pemain muda, seperti Robbie Keane, Jermaine Defoe dan Bobby Zamora. Namun sayang, harapan tersebut harus pupus, lantaran Postiga justru tampil mengecewakan di tahun pertamanya.

Ia hanya mampu mencetak 2 gol dari 24 pertandingannya bersama Spurs di musim 2003/2004. Manajemen Spurs yang kecewa akhirnya mengembalikan Helder Postiga ke FC Porto di musim selanjutnya.

3. Pedro Mendes

Keberhasilan FC Porto meraih gelar juara Liga Champions di musim 2003/2004, diakui sebagai sebuah fenomena yang akan sulit terulang kembali. Nama-nama besar seperti Ricardo Carvalho, Deco Souza, Nuno Maniche, hingga sang pelatih Jose Mourinho dianggap sebagai aktor terbesar keberhasilan FC Porto kala itu.

Namun salah satu aktor utama yang sering dilupakan dalam fenomena ini ialah Pedro Mendes yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Kegemilangannya bersama FC Porto kala itu, membuat Ia ditaksir oleh banyak klub, termasuk Tottenham Hotspur yang akhirnya mendatangkannya di musim 2004/2005.

Secara permainan, Pedro Mendes sebenarnya memiliki kontribusi besar kala membela The Lillywhites. Ia mampu memainkan 30 laga dengan sumbangan 1 gol sebagai seorang gelandang bertahan. Namun di musim keduanya, ia harus tersingkir dari skuad, seiring meningkatnya performa Michael Carrick.

4. Ricardo Rocha

Ricardo Rocha merupakan bek tengah yang pamornya meningkat kala membela Benfica. Kala itu, Rocha didatangkan oleh Spurs pada bulan Agustus 2007 di saat klub asal London Utara ini masih dilatih oleh Harry Redknapp.

Tercatat, hanya 24 pertandingan yang berhasil dibukukan oleh Ricardo Rocha selama 2 musim berseraga Tottenham Hotspur. Ketatnya posisi bek tengah Spurs yang kala itu diisi oleh Ledley King, Pascal Chimbonda, dan Younes Kaboul membuatnya terpaksa tersingkir dan dilego ke Standard Liege di Belgia.