6 Klub Besar Eropa yang Hanya Mentok Jadi Runner-up di Liga Champions

2. Valencia

Masih dari klub Spanyol yaitu Valencia. Tim yang tidak terlalu diunggulkan ini memang ikhlas menerima kenyataan menjadi runner-up dua musim berturut-turut. Valencia pertama kali tampil di final Liga Champions pada tahun 2000 saat itu mereka harus takluk dari Real Madrid di final.

Berniat menjuarai liga terpanas se-Eropa ini, Valencia sukses mendapat kesempatan kedua satu musim setelah kekalahannya di final musim lalu. Namun nasib belum memihak. Lagi-lagi, mereka harus puas dengan gelar runner-up usai takluk dari Bayer Munich di final tahun 2001.

3. Fiorentina

Klub asal italia ini memang tak boleh dianggap remeh. Dulunya klub ini bahkan selalu finish di peringkat papan atas serie A dan menjadi langganan di Liga Champions. Namun selama keikutsertaannya di liga ini, Fiorentina harus puas dengan hasil tertingginya yaitu sebagai runner-up di tahun 1957. Kala itu mereka harus bertekuk lutut kepada Real Madrid.

4. Borussia Monchengladbach

Klub asal Bundesliga ini memang hingga saat ini masih eksis berkutat di papan atas klasemen. Namun keikutsertaannya di Liga Champions masih belum menunjukkan tren sejarah yang membanggakan bagi mereka. Sempat mencapai final di Liga Champions pada tahun 1977 klub asal Jerman ini harus menerima gelar runner-upnya sekaligus sebagai prestasi tertingginya usai saat itu dikalahkan oleh raksasa Inggris, Liverpool.

5. AS Roma

Klub berjuluk Serigala Seria A ini pernah jadi klub kuat di Liga Champions. Namun ternyata klub ini tak pernah menjuarai kompetisi tersebut sekalipun. Prestasi tertingginya hanya sampai di final saja yaitu pada tahun 1984. Kala itu mereka harus takluk dari Liverpool.