Gabungan Ormas-BEM NU Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia
Desak PSSI juga ikut menolak kedatangan Timnas Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah organisasi masyarakat dan mahasiswa menolak Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia. Gabungan organisasi itu antara lain Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Generasi Muda Persaudaraan Muslim Indonesia (GM PARMUSI), Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Angkatan Muda Kabah (AMK), hingga Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PT NU).
"Kami menolak keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum GMPI Bobby Khana dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: FIFA Tolak Permintaan Pemerintah Indonesia Soal Israel
Baca Juga: Profil Timnas Israel U-20 yang Tengah Jadi Buah Bibir
1. Sebut Israel sebagai negara penjajah
Bobby menyebut, Israel merupakan negara penjajah sehingga perlu ditolak keikutsertaannya di Piala Dunia U-20. Menurutnya, Pembukaan UUD 1945 juga menyatakan “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan".
"Kehadiran Israel di Indonesia berarti menyetujui penjajahan atas Palestina yang ini bertentangan dengan pembukaan UUD 1945," ucap Bobby.