TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bukti Blackburn Klub Paling Ramah Muslim, Ada Musala hingga Bukber

Blackburn juga mempersilakan salat Id di stadium mereka

musala di Ewood Park (twitter.com/rovers)

Sepak bola memang lebih dari sekadar adu strategi 11 lawan 11. Sepak bola juga merupakan olahraga pemersatu. Ada banyak toleransi yang bisa diwujudkan melalui olahraga ini. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh klub Inggris, Blackburn Rovers.

Klub yang saat ini berlaga di divisi dua alias Championship ini mampu menjadi contoh bagaimana seharusnya memperlakukan masyarakat muslim yang merupakan minoritas di sana. Ini lima bukti Blackburn merupakan klub yang memiliki toleransi tinggi.

1. Ada musala di stadion Ewood Park

peresmian musala di area Ewood Park (twitter.com/rovers)

Jumlah stadion yang ramah umat muslim di Inggris makin banyak. Salah satu pelopornya adalah Ewood Park, stadion milik Blackburn Rovers. Sejak 2008 lalu, mereka menyediakan tempat berdoa untuk beberapa agama di stadion tersebut, termasuk Islam.

Meski sudah ada sejak 2008, musala di area Ewood Park ini kembali diresmikan pada 2018 lalu. Pada peresmian itu, Blackburn mengundang beberapa pihak, seperti pimpinan muslim setempat, Mufti Menk. Keberadaan musala itu pun menjadi sebuah langkah besar bagi keberagaman di sana.

Baca Juga: 10 Potret Salat Idul Fitri di Stadion Blackburn Rovers Inggris

2. Petugas juga diminta siaga apabila ada penonton muslim yang hendak salat

musala di Ewood Park (twitter.com/rovers)

Tak sekadar menyediakan musala, pihak klub juga menyiagakan petugas khusus. Mereka diminta memberikan penjelasan kepada penonton muslim yang hendak melaksanakan salat.

"Setiap pendukung muslim yang menghadiri pertandingan dan perlu salat magrib, silakan bertanya kepada pelayan terdekat. Ada yang akan mengarahkan Anda ke ruang multiagama kami," cuit akun resmi Blackburn melalui Twitter.

3. Punya staf khusus untuk menjembatani keberagaman 

Yasir Sufi (twitter.com/yasirsufi)

Keramahan Blackburn terhadap komunitas muslim di sana tak cuma pada penyediaan fasilitas. Pada 2020, mereka menunjuk Yasir Sufi sebagai manajer integrasi dan pengembangan. Salah satu tujuannya adalah untuk mengembangkan hubungan dengan komunitas nonkulit putih.

Kelompok minoritas seperti muslim akan digandeng dan dilibatkan untuk mengambil keputusan-keputusan penting. Tujuannya tentu saja agar mereka makin nyaman menghadiri pertandingan dan menjadikan klub sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penduduk lokal mereka. 

"Semua yang kami lakukan adalah untuk mendobrak segala hambatan yang menghalangi komunitas untuk dapat menghadiri pertandingan di Ewood,” kata Manajer Umum Lynsey Talbot.

4. Kerap bikin buka bersama saat Ramadan

buka bersama staf Blackburn Rovers (instagram.com/rovers)

Salah satu agenda wajib tahunan yang dilakukan manajemen Blackburn adalah buka bersama dengan staf, pemain, dan penonton. Salah satunya seperti yang terjadi pada 22 April 2022 lalu. Beberapa staf Balckburn tampak menghadiri buka bersama. 

"Enam belas staf bergabung dengan rekan muslim kami pada puasa hari ini. Kami membuka puasa bersama malam ini dan staf harus melaksanakan salat magrib," cuit akun Twitter resmi Blackburn.

Baca Juga: Mantap! Markas Blackburn Rovers Jadi Tempat Salat Idul Fitri 1443 H

Verified Writer

Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya