TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Juara Champions yang Hilang, Barca Bisa Saja Apes Seperti 5 Klub Ini

Apakah nasib ini akan menular ke Barcelona?

Andraes Iniesta (instagram.com/andresiniesta8)

Kekalahan 0-3 Bercelona atas Bayern Munich dalam pertandingan terakhir fase grup Liga Champions membuat mereka terdampar di posisi ketiga klasemen akhir. Hasil itu pun memaksa mereka turun kasta ke Europe League.

Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Maklum, Barca adalah langganan kompetisi paling elit di benua eropa tersebut. Bahkan, mereka adalah pengoleksi 5 trofi Liga Champions. Hasil ini juga menjadi catatan buruk bagi mereka. Sebab, untuk pertama kalinya dalam 17 tahun mereka harus turun kelas. 

Jika tak segera berbenah, nasib Barca bukan tak mungkin akan lebih tragis seperti klub-klub di bawah ini. Mereka sempat mengangkat trofi Liga Champions, namun kini harus bersusah payah untuk tembus ke kompetisi tersebut.

Berikut adalah 5 klub juara Liga Champions yang 'hilang'. 

1. Red Star Belgrade

Redstar Belgrade (instagram.com/red_star_belgrade__)

Red Star Belgrade adalah salah satu klub terbesar di Serbia. Hampir separuh dari pencinta sepak bola Serbia adalah fans klub ini. Soal juara liga domestik tak perlu ditanya, mereka seolah selalu berbagi juara dengan rival abadi mereka, FK Partizan. Betapa tidak, selama 30 tahun terakhir, kedua klub ini secara bergantian memenangi kompetisi Liga Serbia. 

Tak hanya di level domestik, nama Red Star Belgrade juga pernah melambung di eropa. Mereka bahkan pernah menjadi juara Liga Champions pada musim 1990-1991.

Meski tetap menjadi salah satu klub langganan juara di Serbia, nama mereka nyaris tak terdengar di kancah Liga Champions. Dalam sepuluh tahun terakhir, mereka hanya dua kali lolos ke fase grup, yaitu pada musim 2018/2019 dan 2019/2020.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Tak Boleh Menghakimi Kiprah Xavi Hernandez di Barcelona

2. Hamburg SV

Hamburg SV (nstagram.com/hsv)

Jika Red Star Belgrade masih menjadi langganan juara di Serbia, tidak demikian dengan Hamburger SV. Sempat jadi juara Liga Champions pada musim 1982/1983, klub ini malah seperti hilang ditelan bumi. Hamburg SV tersingkir dari Bundesliga pada musim 2017-2018 dan hingga saat ini masih berkutat pada kasta kedua Bundesliga. 

Di Liga Champions sendiri, penampilan terakhir mereka adalah pada musim 2006/2007. Saat itu mereka juga tak bisa menembus babak knock-out. Hamburg sendiri saat ini masih berada di posisi 7 klasemen sementara Bundesliga 2.

Jalan mereka untuk kembali ke Liga Champions rasanya bakal sangat panjang dan berliku.

3. Nottingham Forest  

Nottingham Forest (instagram.com/officialnffc)

Nasib Hamburg SV juga setali tiga uang dengan klub Inggris Nottingham Forest. Mereka adalah juara Liga Champions secara back to back alias beruntun pada musim 1978/1979 dan 1979/1980. Namanya juga hilang setelah pada musim 1998/1999 lalu terdegradasi dari Premier League pada musim 1998/1999.

Nottingham pun kini hanya berkutat di kasta kedua Liga Inggris. 

4. Aston Villa

aston villa (instagram.com/Avfcofficial)

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa Aston Villa adalah pemegang satu trofi Liga Champions. Klub medioker di Premier League ini meraihnya pada musim 1981/1982 atau 40 tahun lalu.

Salah satu pemain yang ikut mengantarkan Villa mengangkat trofi itu adalah Peter Withe. Ia adalah mantan pelatih Timnas Indonesia. Setelah raihan itu, Villa tak pernah lagi kembali ke kasta tertinggi kompetisi eropa. Mereka kini juga lebih sibuk di papan tengah liga Inggris. 

Baca Juga: Selain Barcelona, 7 Klub Besar yang Pernah Tergusur ke Europa League

Verified Writer

Kuncoro

Penikmat tanggal muda

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya