Masuk dalam Skuad Terburuk, 5 Mantan Pemain Barca Ini Jadi Pelatih Top
Mereka penggawa musim 2002/2003 saat Barca turun kasta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beberapa pekan terakhir, Barcelona menjadi bahan pembicaraan oleh banyak pencinta sepak bola. Musababnya tentu saja adalah performa mereka yang kian menurun. Bahkan, untuk pertama kalinya dalam 18 tahun, mereka tak lolos ke babak gugur Liga Champions. Tim asuhan Xavi Hernandez ini pun harus turun kasta ke kompetisi kelas dua Eropa, Europe League.
Terakhir kali mereka bermain di Europe League atau dulu masih bernama UEFA Cup adalah pada musim 2003/2004. Penyebabnya kala itu Barcelona hanya menempati posisi 6 klasemen akhir pada La Liga musim 2002-2003. Nama-nama pemain yang mengisi skuad tersebut pun akan tercatat dalam sejarah kelam klub.
Meski sempat membuat catatan buruk saat menjadi pemain, karier mereka justru moncer saat sudah menjadi pelatih. Berikut adalah 5 pemain Barca musim 2002/2003 yang kini jadi pelatih top Eropa.
1. Frank de Boer
Nama pertama adalah bek tengah asal Belanda, Frank de Boer. Pria kelahiran 1970 ini merupaka palang pintu utama Barcelona kala itu. Frank mulai bergabung dengan Barcelona pada musim 1998/1999. Pada musim 2002/2003, saat Barcelona sedang terpuruk, posisi Frank nyaris tak terganti.
Setelah gantung sepatu pada tahun 2005, ia mencoba peruntungan di dunia kepelatihan. Ajax Amsterdam menjadi klub pertama yang ia arsiteki. Karier kepelatihannya terus menanjak. Beberapa klub seperti Inter Milan dan Atalanta pun pernah merasakan tangan dinginnya.
Frank de Boer pun sempat berada di puncak karirnya saat menjadi pelatih Tim Nasional Belanda pada Euro 2020 lalu. Sayang ia mengundurkan diri setelah Belanda tampil kurang memuaskan.
Baca Juga: Juara Champions yang Hilang, Barca Bisa Saja Apes Seperti 5 Klub Ini
Baca Juga: 5 Pemain yang Dianggap Layak untuk Menggantikan Luuk de Jong di Barca
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.