TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan MU Bakal Sulit Menang atas Liverpool, Tumbang Lagi?

MU naik turun sedangkan Liverpool on fire

Manchester United menghadapi Liverpool pada musim 2020/2021. (90min.com)

Premier League Inggris bakal menyajikan big match akhir pekan ini. Manchester United kedatangan musuh bebuyutannya, Liverpool, dalam laga yang digelar di Old Trafford, Minggu malam (24/10/2021). Pertarungan sengit akan tersaji, bukan sekadar demi tiga poin, tetapi juga atas nama gengsi dan harga diri.

Sebagai tuan rumah, sewajarnya MU lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Namun, kali ini tampaknya faktor kandang tak akan terlalu berpengaruh. Kemungkinan besar, Setan Merah bakal kesulitan mengalahkan The Reds, bahkan bisa jadi tumbang. Inilah lima alasan yang mendasari hal tersebut.

1. Performa MU angin-anginan

Cristiano Ronaldo kembali berseragam Manchester United pada 2021/2022. (manutd.com)

Hasil yang diraih MU di awal musim ini terbilang mengecewakan. Di Premier League, mereka sudah menderita 2 kekalahan dan 2 kali ditahan imbang dalam 8 laga. Padahal, MU sama sekali belum bertemu anggota The Big Six. Setan Merah pun untuk sementara terdampar di posisi 6 klasemen, selisih 5 poin dari Chelsea yang berada di puncak.

Performa MU di ajang lain pun belum meyakinkan. Mereka sudah gugur dari Piala Liga, sementara di Liga Champions pun sudah kalah sekali. Total, MU sudah 6 kali gagal menang dalam 12 laga yang mereka jalani sejauh ini. Rentetan hasil buruk itu bisa membuat kepercayaan diri mereka menurun sehingga sulit menang atas Liverpool.

Baca Juga: Jelang Manchester United Vs Liverpool Di Premier League, Ini 3 Faktanya!

2. Pertahanan MU buruk sehingga sering kebobolan

Harry Maguire, kapten sekaligus bek tengah Manchester United, memimpin barisan pertahanan Setan Merah. (thesun.co.uk)

Salah satu hal yang menyebabkan MU sulit meraih hasil maksimal adalah buruknya pertahanan mereka. Meski sudah mendatangkan bek baru, yaitu Raphael Varane, nyatanya gawang MU masih sering kecolongan. Dari 12 laga di semua ajang musim ini, MU sudah kebobolan 16 kali dan hanya sekali mencatat clean sheet.

Parahnya lagi, gawang MU kerap bobol gara-gara kesalahan elementer dari para bek mereka sendiri. Misalnya, blunder Harry Maguire di laga melawan Leicester City. Beruntung bagi MU, performa kiper David de Gea sedang bagus pada awal musim ini. Jika tidak, bukan mustahil mereka bakal kebobolan lebih banyak.

3. Liverpool tajam dan belum terkalahkan

Liverpool sedang on fire dan tajam pada 2021/2022. (liverpoolfc.com)

Saat bermasalah di lini belakang, MU justru harus berhadapan dengan Liverpool yang sedang on fire dan sangat tajam. The Reds adalah klub Premier League dengan gol terbanyak sejauh ini. Mereka sudah menciptakan 36 gol dalam 12 laga di semua ajang alias rata-rata 3 gol per pertandingan.

Ketajaman lini depan Liverpool juga dibarengi pertahanan yang cukup solid, sehingga mereka bisa meraih banyak hasil positif. Sejauh ini, Liverpool masih jadi satu-satunya klub Premier League yang belum tersentuh kekalahan di ajang mana pun. Bakal sangat berat bagi MU untuk meruntuhkan rekor tersebut.

4. Performa sejumlah pemain MU masih belum konsisten

Jadon Sancho berseragam Manchester United belum banyak berkontribusi. (skysports.com)

Hal lain yang bakal menyulitkan MU meraih hasil positif atas Liverpool adalah performa sejumlah pemain mereka yang inkonsisten. Contohnya adalah Mason Greenwood, yang kerap jadi penyelamat berkat gol-golnya, tetapi kadang malah jadi kartu mati bagi tim karena keegoisannya saat menguasai bola.

Paul Pogba juga angin-anginan, karena nihil gol maupun assist dalam tujuh pertandingan terakhir. Sementara, Fred kerap membuat kesalahan yang berujung serangan tim lawan. Plus, ada Jadon Sancho yang belum membuat gol maupun assist meski sudah main 11 kali. Sulit bagi MU untuk menang jika para pemain tersebut masih tampil buruk.

Baca Juga: 5 Pemain Ternama yang Hampir Bergabung dengan Manchester United

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya