TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Bisa Terjadi usai PIF Membeli Newcastle United

Persaingan di bursa transfer bakal semakin sengit

Pemain Newcastle United merayakan gol. (chroniclelive.co.uk)

Newcastle United baru saja menjelma klub kaya setelah kepastian dibelinya sebagian besar saham mereka oleh Public Investment Fund (PIF). Lembaga milik pemerintah Arab Saudi yang kaya raya itu diperkirakan bakal menghadirkan perubahan radikal di tubuh Newcastle United serta peta persaingan di Inggris secara umum.

Perubahan seperti itu sudah pernah terjadi usai pembelian Chelsea oleh Roman Abramovich pada 2003 serta pembelian Manchester City oleh Abu Dhabi Group pada 2008. Kini, pergantian kepemilikan Newcastle United kemungkinan besar bakal memberikan efek yang sama. Inilah lima hal yang bisa terjadi usai pembelian Newcastle United oleh PIF.

1. Newcastle United memiliki skuad bertabur bintang serta pelatih top

Steve Bruce bersama skuad Newcastle United. (skysports.com)

Perubahan yang satu ini bisa dibilang adalah keniscayaan. Dengan kekayaan berlimpah yang dimiliki, PIF tentu tak segan menggelontorkan dana segar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang ke St. James Park, markas Newcastle.

Mulai dari kiper hingga penyerang, skuad Newcastle bisa diisi nama-nama besar yang punya prestasi mumpuni. Pelatih top pun bakal didatangkan untuk menangani para pemain bintang tersebut. Dengan demikian, pelatih Steve Bruce sepertinya harus bersiap kehilangan jabatannya dalam waktu dekat.

Meski begitu, perombakan skuad Newcastle tentu tak akan rampung dalam semalam. Musim ini, kemungkinan besar mereka masih akan mengandalkan skuad yang ada. Mungkin hanya membuat sedikit perubahan pada bursa transfer musim dingin. Barulah pada musim panas mendatang, The Magpies bisa mulai bergerak lebih aktif.

Baca Juga: 5 Pemain yang Berpotensi Jadi Rekrutan Anyar Newcastle United  

2. Sejumlah pemain meninggalkan Newcastle

Newcastle United (chroniclelive.co.uk)

Jika Newcastle benar-benar akan mendatangkan sejumlah pemain bintang, mau tak mau mereka juga harus melepas banyak pemain. Sebuah klub hanya boleh mendaftarkan 25 pemain pada awal musim Premier League, maka sisa pemain yang tak terpakai harus dipinjamkan ke klub lain atau dijual.

Kemungkinan besar, nama-nama yang nantinya bakal terusir dari skuad Newcastle adalah para pemain yang tak banyak berkontribusi atau tak memiliki nama besar. Sementara, para pemain andalan Newcastle seperti Jamaal Lascelles, Miguel Almiron, serta Allan Saint-Maximin bisa jadi masih akan dipertahankan, setidaknya hingga beberapa musim.

3. Newcastle jadi kandidat juara Premier League

Alan Shearer (nufc.co.uk)

Ketika Newcastle sudah memiliki skuad bertabur bintang yang solid serta pelatih top, mereka bakal diperhitungkan sebagai kandidat juara Premier League. Hal itu sudah pernah terjadi sebelumnya pada era 1990-an, kala Newcastle memiliki nama-nama hebat seperti Alan Shearer, Les Ferdinand, serta David Ginola.

Dulu, Chelsea hanya butuh sekitar dua tahun sejak diambil alih Roman Abramovich untuk menjadi juara Premier League. Sementara, Manchester City butuh sekitar tiga tahun. Maka, bukan mustahil Newcastle tidak butuh waktu lama untuk bisa meraih trofi Premier League perdana mereka, terhitung sejak tahun ini.

4. Komposisi The Big Six Premier League berubah

Liverpool (premierleague.com)

Saat ini, Premier League mengenal istilah The Big Six, yaitu enam tim besar yang senantiasa diunggulkan untuk menguasai papan atas. Keenam tim tersebut adalah Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Dengan perubahan yang dialami Newcastle, bisa jadi komposisi The Big Six akan berubah.

Newcastle berpeluang menggeser salah satu klub tersebut sebagai penghuni The Big Six. Mungkin juga istilah The Big Six akan dianggap tidak relevan lagi karena ada tujuh klub yang pantas dianggap klub besar. Apa pun itu, kemungkinan besar peta persaingan di Premier League bakal berubah.

Baca Juga: 5 Fakta Akuisisi Newcastle United oleh Mohammed Bin Salman

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya