TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Klub Eropa yang Pernah Juara Liga Berkat Keunggulan Selisih Gol

Mereka juara melalui persaingan dramatis

Bayern Munich menjuarai Bundesliga Jerman 2022/2023. (fcbayern.com)

Bundesliga 2022/2023 akhirnya dimenangi Bayern Munich. Die Roten mengakhiri musim di peringkat teratas kasta tertinggi Liga Jerman. Mereka mengungguli Borussia Dortmund yang jadi runner-up. Menariknya, Bayern Munich juara bukan karena unggul poin, melainkan unggul selisih gol.

Dalam sejarah liga-liga sepak bola Eropa, penentuan juara berdasarkan selisih gol adalah hal yang cukup langka. Hanya ada segelintir klub yang pernah mengalami hal itu. Termasuk Bayern Munich, inilah empat klub Eropa yang pernah juara liga karena unggul selisih gol.

1. Rangers FC (Scottish Premier League 2002/2003)

Rangers FC menjuarai Scottish Premier League 2002/2003. (twitter.com/RangersFC)

Rangers FC adalah klub tersukses dalam sejarah sepak bola Skotlandia. Mereka pernah menjuarai Liga Skotlandia sebanyak 55 kali. Kesuksesan Rangers yang paling dramatis terjadi pada 2002/2003, saat divisi utama Liga Skotlandia masih bertajuk Scottish Premier League.

Saat itu, Rangers FC bersaing sengit di puncak klasemen dengan rival abadi mereka, Celtic FC. Jelang pekan penutup, Rangers memimpin klasemen. Namun, Celtic menempel ketat di peringkat kedua dengan poin dan selisih gol yang sama persis.

Pada laga terakhir, kedua tim menang telak. Rangers menang 6-1 atas Dunfermline Athletic, sedangkan Celtic mengalahkan Killmarnock 4-0. Artinya, Rangers berhak jadi juara dengan keunggulan selisih satu gol atas Celtic. Itu adalah hasil akhir paling sengit dalam sejarah Liga Skotlandia.

Baca Juga: 5 Top Skor Terakhir Manchester City di Kompetisi Domestik, Gacor!

2. PSV Eindhoven (Eredivisie Belanda 2006/2007)

PSV Eindhoven menjuarai Eredivisie 2006/2007. (twitter.com/PSV)

Eredivisie Belanda juga pernah menyajikan kilmaks dramatis pada 2006/2007. Saat itu, bukan hanya 2 tim yang bersaing ketat, melainkan 3. Mereka adalah AZ Alkmaar, Ajax Amsterdam, dan PSV Eindhoven.

Jelang pekan penutup, ketiga tim sama-sama memiliki 75 poin. Namun, AZ Alkmaar memuncaki klasemen berkat keunggulan selisih gol yang cukup jauh. Sementara, peringkat kedua diempati Ajax Amsterdam dan disusul PSV Eindhoven.

Pada pekan terakhir, AZ Alkmaar hanya perlu menang untuk jadi juara. Namun, mereka malah kalah 2-3 dari Excelsior sehingga batal meraih gelar. Sementara, Ajax sukses meraih kemenangan 2-0 atas Willem II. Namun, trofi juara justru jatuh ke tangan PSV Eindhoven.

Kemenangan telak 5-1 atas Vitesse Arnhem membuat PSV melonjak ke puncak klasemen. Hasil itu membuat PSV memiliki selisih gol +50, unggul atas Ajax yang selisih golnya +49. PSV Eindhoven pun merebut gelar juara berkat keunggulan selisih segol saja.

3. Manchester City (English Premier League (2011/2012)

Sergio Aguero merayakan gol penentu gelar juara EPL 2011/2012 bagi Manchester City. (mancity.com)

English Premier League (EPL) 2011/2012 juga diwarnai persaingan sengit hingga pekan terakhir. Bahkan, gelar juara baru ditentukan pada detik-detik terakhir. Manchester City sukses memenangi trofi EPL pertama setelah mengungguli Manchester United dalam hal selisih gol.

Fans EPL pasti masih ingat momen tersebut. Pada pekan terakhir, Manchester United menyelesaikan laga lebih dahulu. Mereka menang 1-0 atas Sunderland. Sementara, di tempat lain, Manchester City tertinggal 1-2 dari Queens Park Rangers hingga injury time babak kedua.

Jika skor tersebut bertahan, Manchester United yang akan menjadi juara. Namun, Manchester City sukses membuat comeback dramatis. Gol-gol dari Edin Dzeko dan Sergio Aguero membawa Manchester City menang 3-2 dan kembali ke puncak klasemen.

Manchester United sebenarnya memiliki poin sama dengan Manchester City. Namun, selisih gol Manchester City unggul cukup jauh dari tetangganya. Itu adalah kali pertama gelar juara EPL ditentukan melalui selisih gol.

Baca Juga: 5 Pemain Aktif Bayern Munich dengan Trofi Bundesliga Terbanyak

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya