TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Klub Terakhir yang Ditangani Sam Allardyce sebelum Leeds United

Allardyce kerap menyelamatkan klub EPL dari degradasi

Sam Allardyce ditunjuk jadi pelatih baru Leeds United. (leedsunited.com)

Leeds United terancam degradasi dari English Premier League (EPL) 2022/2023. Jelang akhir musim, Leeds mengambil keputusan berani. Mereka memecat pelatih Javi Gracia dan menunjuk Sam Allardyce sebagai pengganti.

Dalam sisa empat pekan, tugas Allardyce menyelamatkan Leeds terbilang berat. Namun, bukan tanpa alasan ia dipercaya oleh The Whites. Dalam sedekade terakhir, Allardyce dikenal sebagai pelatih penyelamat klub dari degradasi.

Reputasi itu terbentuk karena Allardyce memang pernah beberapa kali menyelamatkan klub EPL dari degradasi. Inilah rekam jejak Allardyce bersama lima klub terakhir yang ia tangani sebelum Leeds United.

1. West Ham United

Sam Allardyce berpelukan dengan pemain West Ham United, Mark Noble. (whufc.com)

Sam Allardyce ditunjuk menangani West Ham United pada awal musim 2011/2012. Saat itu, West Ham baru terdegradasi dari EPL ke divisi Championship. Tak butuh waktu lama, Allardyce langsung membawa West Ham promosi kembali ke EPL pada musim pertamanya.

Allardyce pun terus dipercaya membesut West Ham hingga akhir musim 2014/2015. Selama 3 musim di EPL bersama Allardyce, The Hammers selalu finis di papan tengah. Allardyce kemudian meninggalkan West Ham karena kontraknya tidak diperpanjang.

Baca Juga: 5 Pemain Inggris yang Membela Leeds United pada 2022/2023, Siapa Saja?

2. Sunderland

Para pemain Sunderland merayakan gol di EPL 2015/2016. (safc.com)

West Ham United adalah klub terakhir yang ditangani Sam Allardyce sejak awal musim. Setelah itu, ia selalu hanya ditunjuk sebagai pelatih pengganti di klub-klub berikutnya, dimulai dari Sunderland yang mendapuknya sebagai pelatih pada Oktober 2015.

Allardyce ditunjuk menggantikan Dick Advocaat yang dipecat. Saat itu, Sunderland sedang terpuruk di peringkat ke-19 EPL 2015/2016. Bersama Allardyce, performa Sunderland memang tak langsung meroket. Mereka bahkan masih menghuni zona degradasi hingga pekan ke-35.

Beruntung, Sunderland meraih 2 kemenangan 1 hasil imbang dalam 3 laga terakhir. The Black Cats pun finis di posisi 17 dan lolos dari degradasi. Namun, Allardyce tidak lanjut melatih Sunderland pada musim berikutnya.

3. Crystal Palace

Sam Allardyce merayakan kemenangan Crystal Palace. (premierleague.com)

Pada musim 2016/2017, Sam Allardyce kembali dipercaya menangani klub EPL yang sedang terancam degradasi. Ia menjadi pelatih Crystal Palace pada Desember 2016. Saat itu, Crystal Palace sedang terpuruk di peringkat 17 hingga pelatih Alan Pardew dipecat.

Bersama Allardyce, Crystal Palace sukses bangkit. Mereka bahkan sempat mengalahkan Chelsea, Arsenal, dan Liverpool. The Eagles akhirnya finis di peringkat 14 klasemen. Namun, Allardyce memilih mengundurkan diri dari Crystal Palace pada akhir musim.

4. Everton

Sam Allardyce memberi instruksi kepada pemain Everton. (premierleague.com)

Setelah hengkang dari Crystal Palace, Allardyce sempat menyatakan pensiun dari menangani klub. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih baru Everton. Allardyce menggantikan Ronald Koeman yang dipecat.

Saat Allardyce mulai menjabat, Everton berada di peringkat 16 EPL 2017/2018. Allardyce lalu membawa Everton bangkit. Tak sekadar selamat dari degradasi, The Toffees bahkan sukses dibawanya finis di peringkat 8 klasemen.

Meski demikian, Allardyce tetap mendapat kritik dari fans Everton sendiri. Pasalnya, permainan Everton di bawah Allardyce dinilai terlalu negatif. Allardyce pun meninggalkan Everton pada akhir musim 2017/2018.

Baca Juga: 5 Pelatih Ini Jadi Pengangguran meski Berstatus Pelatih Top

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya