TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain Kunci Maroko di Piala Dunia 2022 yang Lahir di Eropa

Mereka juga menimba ilmu sepak bola di Eropa

Hakim Ziyech (instagram.com/hziyech)

Timnas Maroko tampil impresif di Piala Dunia 2022 Qatar. Di luar dugaan banyak orang, mereka berhasil melaju ke semifinal. Dalam perjalanannya, Maroko juga sempat mengalahkan tiga negara besar Eropa, Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Kesuksesan Maroko di Piala Dunia 2022 sebenarnya tak lepas dari andil negara-negara Eropa. Pasalnya, banyak pemain mereka yang lahir dan mengawali karier sepak bola di Benua Biru.

Inilah tujuh pemain kunci Maroko di Piala Dunia 2022 yang lahir di Eropa.

1. Romain Saiss (Prancis)

Romain Saiss (instagram.com/romain.saiss.27)

Pertama, ada sang kapten Maroko, Romain Saiss. Bek tengah berusia 32 tahun ini menjadi pemimpin rekan-rekannya sekaligus jadi tembok yang kokoh di lini belakang. Saiss tampil dalam lima laga Maroko hingga perempat final.

Berkat andil Saiss, Maroko baru kebobolan sekali di Piala Dunia 2022. Itu pun bukan karena aksi lawan, tetapi merupakan gol bunuh diri. Bahkan, Saiss juga punya andil dalam menyerang. Ia sempat mencetak gol ke gawang Belgia di laga kedua fase grup.

Saiss sendiri bukan pemain kelahiran Maroko, melainkan Prancis. Ia menghabiskan 6 tahun awal kariernya di Liga Prancis, meski lebih banyak di divisi kedua. Setelah itu, ia sempat membela Wolverhampton Wanderers di Inggris, sebelum pindah ke Besiktas di Turki pada musim panas 2022.

2. Sofiane Boufal (Prancis) 

Sofiane Boufal (instagram.com/equipedumaroc)

Sofiane Boufal juga pemain penting Maroko yang lahir di Prancis. Ia lahir di Paris pada 1993.

Pemain berposisi winger ini pun sarat pengalaman di Ligue 1 Prancis. Saat ini, Boufal masih membela salah satu klub Ligue 1, SCO Angers.

Di Piala Dunia 2022, Boufal selalu jadi pilihan utama di pos sayap kiri Maroko. Meski belum menyumbang gol atau assist, ia sangat aktif dalam menyerang.

Baca Juga: Achraf Hakimi dan Doa Ibu yang Menembus Langit

3. Achraf Hakimi (Spanyol)

Achraf Hakimi (instagram.com/equipedumaroc)

Achraf Hakimi aktif membantu serangan Maroko di Piala Dunia 2022. Bek kanan berusia 24 tahun ini paling banyak membuat operan yang berujung pada percobaan tembakan oleh rekan-rekannya. Salah satunya menjadi assist bagi gol Youssef En-Nesyiri di laga terakhir fase grup melawan Kanada.

Tak hanya di timnas, Hakimi juga pemain penting bagi klubnya saat ini, Paris Saint-Germain. Namun, kariernya bermula di negara kelahirannya, Spanyol.

Hakimi lahir di Madrid. Ia sempat lama menimba ilmu di akademi Real Madrid sebelum memulai karier profesionalnya.

4. Hakim Ziyech (Belanda)

Hakim Ziyech (instagram.com/hziyech)

Maroko memiliki hubungan yang baik dengan Belanda. Banyak rakyat Maroko yang bermigrasi ke Belanda sejak dahulu, khususnya pada era 1970-an. Alhasil, banyak warga keturunan Maroko yang lahir di Belanda, termasuk sejumlah pemain Maroko di Piala Dunia 2022.

Salah satunya Hakim Ziyech. Winger yang membela Chelsea ini sukses menunjukkan sinarnya di Piala Dunia 2022. Ia sudah tampil 4 kali dan menyumbang 1 gol serta 1 assist. Selain itu, Ziyech juga pemain Maroko yang paling banyak melakukan percobaan tembakan.

Lahir di Belanda, Ziyech sebenarnya memiliki kesempatan untuk membela Timnas Belanda. Ia bahkan sempat berkostum Timnas Belanda U-20 dan U-21. Beruntung bagi Maroko, Ziyech akhirnya memilih bermain untuk Timnas Maroko dan menjadi pemain penting bagi mereka.

5. Sofyan Amrabat (Belanda)

Sofyan Amrabat (instagram.com/equipedumaroc)

Sofyan Amrabat lahir di Belanda dan menghabiskan masa awal kariernya di Eredivisie Belanda. Namun, gelandang bertahan berusia 26 tahun ini akhirnya memilih membela Timnas Maroko. Keputusan itu terbukti tepat karena Amrabat memenuhi potensinya bersama Maroko.

Amrabat belum melewatkan semenit pun di Piala Dunia 2022. Penampilannya banyak menuai pujian karena ia sukses memperkuat pertahanan Maroko. Amrabat adalah salah satu pemain Maroko yang paling banyak melakukan tekel dan intersep hingga mengacaukan serangan lawan.

6. Noussair Mazraoui (Belanda)

Noussair Mazraoui (instagram.com/equipedumaroc)

Ada pula Noussair Mazraoui, fullback kelahiran Belanda yang menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam. Mazraoui menjadi andalan Ajax selama 4 musim sebelum akhirnya pindah ke Bayern Munich pada musim panas 2022. Bersama Ajax pula ia mulai dipanggil Timnas Maroko pada 2018.

Mazraoui biasanya bermain sebagai bek kanan. Namun, di Piala Dunia 2022, ia selalu dipasang sebagai bek kiri dan sukses menjalankan peran itu dengan baik. Mazraoui sangat aktif dalam menyerang maupun bertahan. Ia adalah salah satu pemain Maroko dengan tembakan serta tekel terbanyak.

Baca Juga: Romain Saiss, Kapten Maroko yang Sempat Jadi Pencuci Piring Restoran

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya