Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
AC Milan tampil cukup baik pada musim 2021/2022 ini. Rossoneri untuk sementara memimpin klasemen Serie A hingga pekan ke-31 serta sudah mencapai semifinal Coppa Italia. Hal itu tentu tak lepas dari jasa barisan pemain depan mereka yang tampil cukup tajam.
Untuk sementara, Rafael Leao dan Olivier Giroud adalah pemain tertajam Milan musim ini dengan torehan 11 gol di semua ajang. Mereka pun berpeluang jadi top skor Milan hingga akhir musim nanti. Uniknya, Milan selalu memiliki top skor berbeda dalam lima musim terakhir.
1. Carlos Bacca (2016/2017)
potret Carlos Bacca berseragam AC Milan (sempremilan.com) Pada musim 2016/2017, pemain yang menjadi pencetak gol terbanyak Milan adalah Carlos Bacca. Striker asal Kolombia ini didatangkan Milan dari Sevilla pada awal 2015/2016. Ia langsung jadi top skor Milan pada musim pertamanya dengan catatan 20 gol di semua ajang.
Torehan gol Bacca sedikit berkurang pada musim keduanya, yaitu menjadi 14 gol di semua ajang. Namun, ia tetap menjad pemain tertajam Milan. Meski terbukti tajam, Bacca kemudian dipinjamkan Milan ke Villarreal pada musim 2017/2018 dan akhirnya dilepas secara permanen semusim kemudian.
Baca Juga: 10 Fakta Patrick Cutrone, Striker Muda AC Milan yang Tampil Gemilang
2. Patrick Cutrone (2017/2018)
potret Patrick Cutrone berseragam AC Milan (instagram.com/patrickcutrone) Ketika Carlos Bacca dipinjamkan ke Villarreal, Patrick Cutrone menggantikan perannya sebagai tumpuan Milan untuk mencetak gol. Cutrone menjadi pemain tertajam Milan musim 2017/2018 dengan 18 gol di semua ajang. Padahal, saat itu Cutrone baru berusia 20 tahun dan belum lama promosi dari akademi ke tim senior Milan.
Catatan gol Cutrone kemudian menurun pada musim berikutnya. Sayangnya, hal itu membuatnya langsung dilepas ke Wolverhampton Wanderers pada 2019. Cutrone masih menjadi pemain Wolves pada musim 2021/2022 ini, tetapi sedang dipinjamkan ke Empoli.
3. Krzysztof Piatek (2018/2019)
potret Krzysztof Piatek berseragam AC Milan (instagram.com/pjona_9) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berikutnya ada Krzysztof Piatek, striker asal Polandia yang didatangkan Milan pada bursa transfer musim dingin 2018/2019. Piatek diboyong Milan setelah tampil luar biasa bersama Genoa pada paru musim pertama. Ia mencetak 19 gol dalam 21 laga di semua ajang bagi Genoa.
Pindah ke Milan, Piatek ternyata sukses mempertahankan ketajamannya. Ia mencetak 11 gol hanya dalam setengah musim sehingga jadi top skor Rossoneri pada 2018/2019. Sayangnya, Piatek pun akhirnya tak bertahan lama di Milan karena ketajamannya menurun pada musim keduanya dan ia dilego ke Hertha Berlin pada Januari 2020.
4. Ante Rebic (2019/2020)
Para penyerang yang diboyong Milan dari klub lain ternyata kerap tampil tajam pada musim pertamanya membela Rossoneri. Pada 2019/2020, Milan mendatangkan Ante Rebic dari Eintracht Frankfurt dengan status pinjaman. Rebic yang bisa berposisi penyerang dan winger langsung jadi top skor Milan pada musim tersebut.
Rebic mencetak 12 gol dalam 30 laga di semua ajang saat itu. Milan pun bergerak cepat dengan mempermanenkan Rebic pada musim berikutnya. Rebic masih membela Milan hingga kini dan sejauh ini ia sudah mengoleksi 26 gol dalam 87 penampilan bersama Milan.
Baca Juga: Ibrahimovic Samai Catatan Cristiano Ronaldo, Tua-tua Keladi
