TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pemain Terbaik Portugal di Era Modern, Siapa Selain CR7?

Mereka meraih sukses luar biasa di sepanjang kariernya 

bebuzee.com

Portugal sejak dahulu dikenal sebagai negara penghasil pemain-pemain berkualitas di lapangan sepak bola. Mendapat julukan Brasil-nya Eropa, gak mengherankan jika talenta-talenta hebat selalu bermunculan dari negara ini tiap tahunnya. Gak hanya di masa legenda mereka Eusebio dulu, tapi hingga sekarang pun tradisi itu tetap terjaga.

Sejak era sepak bola modern, sejumlah pemain berkebangsaan Portugal sempat muncul dan memukau dunia dengan skill mereka. Belasan bahkan puluhan trofi berhasil mereka raih di liga-liga top Eropa, bukti kesuksesan mereka baik secara tim maupun individu. Mau tahu siapa saja mereka? Ini dia 7 pemain Portugal tersukses di era sepak bola modern.

1. Luis Figo 

planetfootball.com

Salah satu pemain terbaik yang pernah dihasilkan Portugal, tidak hanya di era modern tapi juga sepanjang masa. Luis Figo lebih populer sebagai legenda Real Madrid, tapi kamu mungkin masih ingat bahwa sebelumnya ia justru pernah membela Barcelona. Terlepas dari rivalitas mereka, tak bisa dipungkiri bahwa ia berhasil meraih sukses di kedua klub tersebut.

Bersama Barca, Figo mencatat 248 penampilan di semua ajang dan mencetak 45 gol serta 51 assist. Sedangkan bersama Madrid, catatannya adalah 245 laga dengan 56 gol dan 93 assist. Selain itu, ia juga pernah membela raksasa Italia yaitu Inter Milan dan mencatat 141 laga dengan sumbangan 11 gol dan 29 assist, seperti dilansir Transfermarkt.

Soal trofi, Figo sukses meraih 7 trofi bersama Barca, 7 trofi bersama Madrid, dan 7 trofi pula bersama Inter. Ia juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal selama 6 tahun beruntun dari 1995 hingga 2000. Dan tentunya pencapaian individu terbaiknya adalah meraih Ballon d'Or tahun 2000. Lengkap!

2. Rui Costa 

calciomercato.com

Berikutnya ada gelandang serang kreatif Rui Costa yang pernah membela 3 klub sepanjang kariernya, yaitu Benfica, Fiorentina, dan AC Milan. Skill pemain kelahiran 1972 ini terbilang lengkap dan ia bisa bermain di banyak posisi. Klub yang paling lama ia bela adalah Fiorentina yaitu selama 7 musim dengan catatan 279 penampilan.

Sebanyak 50 gol dan 20 gol assist ia persembahkan untuk La Viola. Sementara bersama AC Milan ia memainkan 192 laga dengan 11 gol dan 46 assist. Ia juga turut berperan penting dalam masa kejayaan Milan di awal 2000-an, yang berbuah trofi Liga Champions dan Piala Interkontinental. Secara keseluruhan, Costa meraih 13 trofi klub di sepanjang kariernya.

Baca Juga: 8 Pemain Portugal Termahal yang Pernah Diboyong Klub Premier League

3. Deco 

bleacherreport.net

Masih ingat Liga Champions 2003-04 yang memunculkan kuda hitam FC Porto sebagai juara? Klub Portugal yang sama sekali tidak diunggulkan itu sukses meraih gelar salah satunya berkat peran penting Deco di lini tengah. Sejak itu, sang gelandang serang yang lahir di Brasil ini menjelma jadi salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Portugal di era modern.

Kegemilangan Deco di Porto membuatnya ditarik oleh Barcelona, dan ia lagi-lagi sukses mengantarkan klubnya jadi juara Liga Champions hanya dua musim setelah kesuksesan pertamanya. Setelah 4 musim di Barca, Deco pindah ke raksasa lain di Inggris yaitu Chelsea, dan menghabiskan 2 musim di Stamford Bridge.

Sejumlah trofi bergengsi mewarnai perjalanan karier Deco. Termasuk 2 Liga Champions, Deco total meraih 25 trofi bersama klub di sepanjang kariernya. Secara individu ia juga pernah jadi urutan kedua pemain terbaik dunia pada tahun 2004, serta 2 kali dinobatkan sebagai pemain terbaik Portugal yaitu pada 2004 dan 2006.

4. Ricardo Carvalho 

metro.co.uk

Tak hanya gelandang, Portugal juga pernah memunculkan sosok bek kelas dunia dalam diri Ricardo Carvalho. Ia sempat menjadi rekan setim Deco di FC Porto dan turut bahu-membahu meraih gelar Liga Champions 2004 yang melegenda itu. Lepas dari Porto, Carvalho melanglang buana ke tim-tim besar di berbagai negara yaitu Chelsea, Real Madrid, hingga AS Monaco.

Meraih 7 trofi bersama Porto, Carvalho meraih sukses lebih besar bersama Chelsea yang berbuah 8 piala. Ia adalah salah satu bagian penting Chelsea kala The Blues mulai menjelma jadi klub besar Inggris. Lalu bersama Madrid, Carvalho juga sukses meraih 2 trofi, dan ia turut membawa timnas Portugal meraih trofi Piala Eropa 2016.

5. Pepe 

worldsoccertalk.com

Selain Carvalho, bek Portugal yang tak kalah melegenda di era modern adalah Pepe. Lahir di Brasil pada 1983, Pepe juga adalah salah satu jebolan FC Porto. Namun namanya paling mendunia kala ia 10 musim membela Real Madrid dan membangun duet maut bersama Sergio Ramos di lini belakang.

Sebagai bek, Pepe terkenal sangat keras, bahkan tak sedikit yang menganggapnya 'kotor'. Tapi kualitasnya dalam mengawal pertahanan gak perlu diragukan lagi. Itu terbukti dari seringnya ia membawa klubnya jadi juara, termasuk 3 kali juara Liga Champions bersama Real Madrid.

Selain 3 trofi Liga Champions itu, Pepe juga menyabet 12 trofi lain selama membela Madrid, termasuk 3 trofi La Liga dan 2 Piala Dunia Antarklub. Sembilan trofi juga pernah ia raih bersama FC Porto, serta dua trofi bersama timnas Portugal yaitu Piala Eropa 2016 dan Nations League 2018-19. Luar biasa!

6. Nani 

strettynews.com

Mantan pemain sayap lincah Manchester United, Luis Nani atau biasa disebut Nani adalah pemain Portugal lain yang meraih sukses luar biasa. Masa-masa kejayaannya tentu adalah selama berbaju MU. Dan meski kariernya menurun setelah hengkang dari Old Trafford, ia tetap patut dikenang sebagai salah satu pemain terbaik Portugal di era modern.

Selama 8 musim di MU, Nani sukses mengoleksi 230 penampilan di semua ajang dengan sumbangan 40 gol dan 74 assist. Total 12 trofi ia angkat selama membela Setan Merah, termasuk 4 Premier League, 1 Liga Champions, dan 1 Piala Dunia Antarklub. Plus, ia juga mengoleksi 4 trofi bersama Sporting Lisbon dan 1 trofi Piala Eropa bersama timnas Portugal.

Baca Juga: Termasuk CR7, 5 Pemain Portugal Terbaik yang Bermain di Premier League

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya