TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Top yang Pernah Membela Inter Milan dan PSG, Hakimi Terbaru

Bisakah Hakimi sukses bersama PSG?

Achraf Hakimi resmi gabung Paris Saint-Germain (psg.fr)

Paris Saint-Germain kembali mendapat pemain baru di bursa transfer musim panas 2021/22. Adalah Achraf Hakimi, bek kanan asal Maroko yang berhasil mereka datangkan. PSG memboyong bek berusia 22 tahun itu dari Inter Milan, padahal Hakimi juga baru saja didatangkan Inter di bursa transfer tahun lalu.

Dengan bergabungnya Hakimi ke PSG, ia pun kini masuk dalam jajaran pemain top yang pernah membela Inter Milan dan PSG. Siapa saja mereka dan apakah para pendahulu Hakimi bisa sukses di kedua klub? Ini dia 5 pemain top yang pernah membela Inter Milan dan Paris Saint-Germain.

1. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic saat membela Inter Milan (sempreinter.com)

Nama pertama tentu adalah Zlatan Ibrahimovic, yang kebintanganya tak perlu dipertanyakan lagi. Striker asal Swedia ini hampir selalu bisa sukses di klub yang ia bela, maka tak heran jika ia pun bisa sukses bersama Inter dan PSG. Ibra pernah berseragam Inter selama 3 musim, sedangkan PSG ia bela selama 4 musim.

Semasa di Inter, Ibra bermain 117 kali di semua ajang, mencetak 66 gol serta 29 assist. Ia juga membawa Inter meraih 3 Scudetto dalam 3 musim, plus 2 trofi Supercoppa Italia. Ibra juga sempat menjadi top skor Serie A pada musim terakhirnya di Inter yaitu musim 2008/09.

Sedangkan di PSG, Ibra sudah seperti dewa. Statistiknya sangat luar biasa, yaitu 156 gol dan 60 assist dalam 180 laga. Ia juga turut membawa PSG mendominasi Prancis dan memenangi 12 trofi domestik, termasuk 4 gelar Ligue 1. Plus, Ibra sukses tiga kali keluar sebagai top skor Ligue 1. Lengkap!

2. Maxwell

Maxwell saat membela PSG (caughtoffside.com)

Maxwell adalah bek kiri asal Brasil yang juga pernah membela Inter dan PSG. Uniknya, Maxwell membela kedua klub di periode yang berbarengan dengan Ibrahimovic, bahkan mereka sempat bareng juga membela Barcelona. Maka Ibra dan Maxwell jadi akrab karena cukup lama menjadi rekan setim.

Selama membela Inter, Maxwell bermain 105 kali dan sempat menyumbang 2 gol serta 4 assist. Raihan trofinya sama persis dengan Ibra karena mereka bermain di periode yang sama. Sementara di PSG, ia bermain 214 kali dan mencetak 13 gol. Namun karena Maxwell membela PSG semusim lebih lama dari Ibra, raihan trofinya pun lebih banyak, yaitu 15 trofi.

Baca Juga: 5 Pemain yang Pindah dari AC Milan ke Inter Milan, Calhanoglu Terbaru

3. Youri Djorkaeff

Youri Djorkaeff saat membela Inter Milan (inter.it)

Mundur ke era 90-an, ada Youri Djorkaeff, gelandang serang flamboyan asal Prancis yang juga bisa menjadi penyerang. Djorkaeff mengawali karier di negara asalnya, dan PSG adalah klub keempat yang ia bela. Namun Djorkaeff hanya sempat semusim membela PSG dengan catatan 46 laga di semua ajang dan 19 gol.

Statistik hebat itu yang akhirnya membuat Inter tertarik mendatangkan Djorkaeff. Ia pun membela Nerrazzuri selama 3 musim dari 1996 hingga 1999, dan mencatat 39 gol serta 10 assist dalam 127 laga di semua ajang. Soal trofi, pemain yang pernah memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa ini meraih 2 trofi di PSG dan 1 trofi selama membela Inter.

4. Mauro Icardi

Mauro Icardi saat ini masih membela PSG (as.com)

Pemain yang satu ini masih aktif membela PSG saat ini. Mauro Icardi mulai membela Les Parisiens pada musim 2019/20, awalnya sebagai pinjaman. Lalu ia dipermanenkan di musim berikutnya karena berhasil menunjukkan permainan apik. Sampai akhir musim lalu, Icardi sudah bermain 62 kali di semua ajang dan mencetak 33 gol serta 10 assist.

Sementara bersama Inter, Icardi mulai bermain pada 2013, dan selama 6 musim selanjutnya ia tampil tajam dengan mencetak 124 gol serta 28 gol dalam 2019 laga. Sayangnya ia gagal meraih trofi meski sempat dua kali jadi top skor Serie A. Musim depan striker asal Argentina ini masih akan bermain di PSG karena ia terikat kontrak hingga 2024.

Baca Juga: 5 Pemain Termahal yang Pernah Dilepas Inter Milan, Ada Achraf Hakimi!

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya