TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Top yang Tak Kunjung Bersinar di Piala Eropa 2020

Bisakah mereka unjuk gigi di babak gugur nanti?

Bruno Fernandes (goal.com)

Fase grup Piala Eropa 2020 akhirnya rampung. Sebanyak 16 tim sudah memastikan tempat di perdelapan final setelah tampil bagus di grup masing-masing. Penampilan apik mereka tentu tak lepas dari jasa para pemain yang berhasil menunjukkan sinarnya di babak grup.

Namun ada pula sejumlah pemain top yang belum terlihat kilaunya di fase grup kemarin. Sempat digadang-gadang jadi bintang, performa mereka nyatanya belum sebagus yang diharapkan negaranya. Inilah dia 5 pemain top yang belum bersinar di fase grup Piala Eropa 2020.

1. Harry Kane (Inggris)

Harry Kane (marca.com)

Pertama ada Harry Kane, striker andalan sekaligus kapten Timnas Inggris yang belum menunjukkan performa maksimal di fase grup kemarin. Jadi starter di tiga laga, Kane gagal menyumbang menyumbang gol maupun assist. Kane pun masih melanjutkan catatan belum mencetak gol di Piala Eropa dalam 7 pertandingan, dihitung sejak Piala Eropa 2016 lalu.

Mandulnya Kane pun berimbas pada sulitnya Inggris mencetak gol. Dalam tiga laga grup, The Three Lions hanya membuat dua gol melalui Raheem Sterling. Namun sebagai kapten, setidaknya Kane sudah berhasil memimpin rekan-rekannya lolos ke 16 besar. Publik Inggris pasti berharap Kane bisa menemukan ketajaman di fase gugur nanti.

2. Alvaro Morata (Spanyol)

Alvaro Morata (planetfootball.com)

Alvaro Morata jadi sorotan di fase grup Piala Eropa 2020. Sayangnya ia disorot bukan karena ketajamannya, tapi justru sebaliknya. Meski berhasil mencetak 1 gol di laga melawan Polandia, secara umum penampilan Morata sebagai striker utama Spanyol sangat mengecewakan. Ia berkali-kali membuang peluang hingga membuat Spanyol sempat kesulitan mencetak gol.

Di laga terakhir melawan Slovakia, Morata bahkan gagal mengeksekusi penalti. Spanyol memang akhirnya menang 5-0, tapi Morata tak mencetak satu gol pun. Jelas, Morata harus segera meningkatkan ketajamannya di babak 16 besar nanti. Kalau ia buang-buang peluang lagi, Spanyol mungkin harus membayar mahal dengan kegagalan lolos ke perempat final.

Baca Juga: Prediksi Tak Terduga Juara Piala Eropa 2020 dari Kecerdasan Buatan

3. Bruno Fernandes (Portugal)

Bruno Fernandes (metro.co.uk)

Bruno Fernandes tampil luar biasa bersama Manchester United musim lalu. Ia membuat gol dan assist terbanyak dengan 28 gol dan 17 assist di semua ajang, serta dinobatkan sebagai pemain terbaik MU. Tak heran jika Bruno diharapkan bisa tampil gacor pula bersama Portugal di Piala Eropa 2020.

Namun hingga fase grup selesai, hal itu belum tampak. Bruno tidak memberi kontribusi berarti sebagai starter di dua laga awal, sehingga di partai terakhir melawan Prancis hanya turun sebagai pengganti. Melihat performanya itu, bukan mustahil ia akan kembali jadi cadangan di babak 16 besar menghadapi Belgia nanti.

4. Ilkay Gundogan (Jerman) 

Ilkay Gundogan (acefootball.com)

Ilkay Gundogan juga masih belum bisa menduplikasi permainan hebatnya di klub musim lalu ke dalam timnas di Piala Eropa 2020 ini. Bersama Manchester City musim lalu, Gundogan jadi salah satu pemain terbaik. Ia tampil 46 kali di semua ajang dan mencatat 17 gol serta 5 assist. Kontribusi itu turut membuat City bisa merajai Premier League dan Piala Liga.

Sayangnya performa serupa belum tampak di Piala Eropa 2020 sejauh ini. Gundogan tampil di 3 laga timnas Jerman, tapi permainannya tak terlalu menonjol. Belum ada gol dan assist dan ia ciptakan, tapi justru kartu kuning yang ia dapat di laga terakhir melawan Portugal. Jika diandalkan di babak 16 besar, Gundogan harus bisa meningkatkan performanya.

Baca Juga: 8 Pemain Asal Klub Luar Eropa yang Ikut Meramaikan Piala Eropa 2020

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya