Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar bakal menyuguhkan empat partai seru. Salah satu yang paling disorot tentu pertemuan Timnas Inggris dengan Timnas Prancis. The Three Lions dan Les Blues sama-sama memiliki deretan pemain bintang yang akan saling beradu di lapangan.
Pertemuan Inggris dan Prancis sendiri cukup jarang terjadi di Piala Dunia. Partai perempat final Piala Dunia 2022 baru merupakan kali ketiga bagi kedua tim bersua di ajang paling sepak bola terakbar empat tahunan tersebut.
Selebihnya, Inggris dan Prancis lebih sering bertemu di partai persahabatan, termasuk dalam lima pertemuan terakhir mereka. Siapa yang lebih banyak mengungguli satu sama lain?
1. Prancis 1-0 Inggris (Persahabatan 2008)
David Beckham mengeksekusi tendangan sudut di laga persahabatan melawan Prancis pada 2008. (twitter.com/England) Prancis dan Inggris bertemu dalam partai persahabatan pada 26 Maret 2008. Laga ini spesial bagi kapten Inggris saat itu, David Beckham, yang menjalani penampilan ke-100 bareng timnas. Sayangnya, momen istimewa Beckham itu harus berakhir dengan kekalahan.
Bertandang ke Prancis, Inggris menyerah 0-1 berkat gol tunggal Franck Ribery. Ribery mencetak gol via tendangan penalti setelah Nicolas Anelka dilanggar di kotak terlarang. Secara keseluruhan, Prancis layak menang karena lebih dominan, sementara Inggris lebih banyak melakukan kesalahan sendiri.
Baca Juga: Ketika Citra Sepak Bola dan Keragaman Etnis Berpadu di Timnas Prancis
2. Inggris 1-2 Prancis (Persahabatan 2010)
Inggris melawan Prancis di laga persahabatan tahun 2010. (skysports.com) Laga persahabatan antara Inggris dan Prancis kembali digelar pada 18 November 2010. Kali itu, giliran Inggris yang bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Wembley. Namun, hasilnya tak jauh beda dengan dua tahun sebelumnya. Prancis unggul tipis atas Tim Tiga Singa dengan skor 2-1.
Gol-gol Prancis diciptakan oleh Karim Benzema dan Mathieu Valbuena. Di sisi lain, Inggris hanya bisa membuat gol hiburan melalui Peter Crouch di pengujung laga. Lagi-lagi, kemenangan tersebut diraih dengan layak oleh Prancis yang tampil lebih dominan dan lebih banyak melakukan tembakan.
3. Prancis 1-1 Inggris (Piala Eropa 2012)
Joleon Lescott (seragam putih) mencetak gol ke gawang Prancis di Piala Eropa 2012. (instagram.com/joleonlescott) Piala Eropa juga beberapa kali jadi ajang pertarungan Inggris dan Prancis. Tercatat, kedua tim pernah bertemu di putaran final Piala Eropa sebanyak tiga kali. Yang terbaru adalah di Piala Eropa 2012, di mana Inggris dan Prancis sama-sama tergabung di Grup D.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Saat itu, The Three Lions dan Les Blues langsung bertemu pada matchday pertama fase grup. Hasilnya, Inggris sempat unggul lebih dulu melalui gol Joleon Lescott pada menit 30. Namun, Prancis hanya butuh sembilan menit untuk menyamakan kedudukan berkat aksi Samir Nasri.
Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai. Inggris dan Prancis sendiri akhirnya lolos dari fase grup Piala Eropa 2012 sebagai juara dan runner-up. Akan tetapi, mereka tidak melaju jauh karena langkahnya sama-sama terhenti di perempat final.
4. Inggris 2-0 Prancis (Persahabatan 2015)
Para pemain Inggris dan Prancis berfoto bersama sebelum laga persahabatan tahun 2015. (twitter.com/England) Pada 17 November 2015, Inggris menjamu Prancis dalam partai persahabatan yang emosional. Laga itu digelar hanya empat hari setelah peristiwa serangan teroris di Paris yang menewaskan 130 orang.
Sebelum pertandingan dimulai, para pemain Inggris dan Prancis berkumpul di lapangan dan berfoto sebagai simbol solidaritas. Laga yang sarat nuansa haru itu kemudian sukses digelar dengan lancar. Tuan rumah Inggris keluar sebagai pemenang berkat torehan dua gol tanpa balas.
Dela Alli membuka skor kemenangan Inggris di menit 39. Itu adalah gol internasional pertama Alli yang saat itu baru berusia 19 tahun. Lalu, gol kedua The Three Lions dibukukan oleh Wayne Rooney. Bagi Inggris, itu adalah kemenangan pertama mereka atas Prancis sejak 1997.
Baca Juga: Inggris Mau Tiru Taktik Mourinho Demi Matikan Kylian Mbappe
