TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Susunan Pemain Prancis di Final Piala Dunia 2018, Efektif!

Sukses kalahkan Kroasia dan jadi juara

starting line-up Prancis di final Piala Dunia 2018 (fifa.com)

Timnas Prancis berhasil mencapai final Piala Dunia 2022 Qatar. Ini adalah sukses kedua mereka secara beruntun setelah 4 tahun lalu juga berlaga di final Piala Dunia 2018 Rusia.

Saat itu, Les Blues merengkuh gelar juara melalui kemenangan 4-2 atas Kroasia. Susunan pemain yang diturunkan pelatih Didier Deschamps terbukti ampuh menjinakkan Kroasia.

Prancis saat itu tampil dengan formasi 4-2-3-1. Mereka memang hampir selalu memakai itu dalam perjalanan menuju final.

Begini susunan pemain Prancis di final Piala Dunia 2018 itu.

1. Kombinasi terbaik diturunkan Prancis di lini belakang

Benjamin Pavard dan Raphael Varane berduel dengan Mario Mandzukic di final Piala Dunia 2018. (twitter.com/equipedefrance)

Mulai dari lini belakang, Prancis turun dengan kombinasi terbaik mereka. Kapten Hugo Lloris tetap tak tergantikan di bawah mistar. Duo bek tengah diisi Raphael Varane dan Samuel Umtiti. Sementara, pos bek sayap tetap ditemapati Lucas Hernandez di kiri dan Benjamin Pavard di kanan.

Lima pemain tersebut selalu jadi starter Prancis di Piala Dunia 2018, kecuali di laga terakhir fase grup. Mereka mungkin bukan kombinasi terbaik untuk bertahan kokoh. Namun, susunan tersebut efektif untuk menyerang karena Hernandez dan Pavard sangat agresif.

Di final, Prancis kecolongan dua gol Kroasia. Salah satunya karena blunder Hugo Lloris. Namun, Lloris juga sempat membuat 2 penyelamatan dari 4 tembakan pemain lawan. Sementara, empat bek Prancis tak terlalu menonjol, tetapi tampil cukup baik menghadapi Kroasia yang lebih dominan.

Baca Juga: 5 Pemain Prancis yang Pernah Mencetak Gol di Final Piala Dunia

2. Duet N'Golo Kante dan Paul Pogba jadi jangkar lini tengah Prancis

Paul Pogba (fifa.com)

Di lini tengah, Prancis memasang duet jangkar andalan, N'Golo Kante dan Paul Pogba. Kedua pemain terbukti sangat klop bahu-membahu, khususnya dalam membantu pertahanan. Namun, Pogba lebih diberi kebebasan untuk maju ke depan.

Pogba adalah pemain Prancis dengan sentuhan terbanyak di final. Ia bahkan jadi pencetak gol ketiga bagi Prancis. Meski demikian, Pogba juga tak lupa menjalankan tugas bertahan. Buktinya, ia jadi pemain Prancis dengan tekel serta intersep terbanyak.

Sementara, Kante tampil apik, tetapi sempat mendapat kartu kuning pada babak pertama. Ia terpaksa bermain lebih hati-hati dan akhirnya ditarik keluar pada menit 53. Beruntung, Steve Nzonzi yang masuk bisa menambal peran Kante dengan baik.

3. Matuidi, Mbappe, dan Griezmann tampil solid

Antoine Griezmann merayakan gol di final Piala Dunia 2018. (fifa.com)

Berikutnya, ada tiga pemain Prancis yang bermain di depan Kante dan Pogba. Mereka adalah Blaise Matuidi, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann.

Matuidi dipasang di sisi kiri, meski sebenarnya ia berposisi asli gelandang bertahan. Di kanan, Mbappe aktif mengacak-acak pertahanan lawan. Sementara, Griezmann di atas kertas tampil sebagai duet Olivier Giroud di lini depan, tetapi posisinya sebenarnya lebih mundur.

Lagi-lagi, itu adalah kombinasi yang terbukti sukses mengantarkan Prancis ke final. Kualitas mereka pun nyata di partai puncak. Matuidi tetap dalam karakternya yang aktif membantu pertahanan. Mbappe melakukan dribel sukses terbanyak serta berhasil mencetak gol keempat timnya.

Sementara, Griezmann berperan dalam gol pertama dan kedua Prancis. Ia juga sering mundur ke belakang, terutama setelah Prancis unggul sehingga Kroasia makin agresif. Bola-bola mati yang berasal dari kakinya sering berpotensi jadi peluang bagi Prancis.

4. Olivier Giroud jadi ancaman tunggal di lini depan

Olivier Giroud (fifa.com)

Striker tunggal Prancis di final Piala Dunia 2018 adalah Olivier Giroud. Tak seperti Griezmann, Giroud memang ditugaskan untuk lebih sering berada di depan. Meski tak mencetak gol atau assist, keberadaannya sudah jadi ancaman bagi semua lawan, termasuk Kroasia.

Giroud khususnya berperan penting bagi Prancis karena keunggulannya di udara. Di final, ia memenangi 5 dari 8 duel udara dengan pemain lawan. Giroud akhirnya digantikan oleh Nabil Fekir pada menit 81. Saat itu, Prancis sudah unggul 4-2 dan tinggal mempertahankan skor hingga akhir.

Baca Juga: Gawat, Prancis Diganggu Serangan Virus Jelang Final Piala Dunia 2022

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya