TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Juventus Absen di Kompetisi Eropa 2023/2024 karena FFP

Fokus kepada kompetisi domestik saja

Juventus 2022/2023 (instagram.com/locamanuel73)

Kabar terbaru menyebut Juventus tidak akan berpartisipasi di kompetisi Eropa 2023/2024. Ini sebagai bagian dari kesepakatan dengan UEFA akibat pelanggaran financial fair play (FFP). Juventus terjerat kasus capital gain, di mana mereka diduga meningkatkan biaya transfer dengan cara yang tidak alami untuk meningkatkan modal klub. Hal ini menyebabkan klub memiliki aset yang lebih besar daripada yang seharusnya. UEFA pun memberlakukan sanksi sebagai konsekuensinya.

Sebagai akibat dari kasus ini, Juventus didenda dengan pengurangan 15 poin pada Januari 2023, tetapi keputusan ini dibatalkan pada April 2023. Juventus mendapatkan kembali poin yang dikurangi. Hanya saja, setelah adanya investigasi baru, Juventus kembali kehilangan sepuluh poin pada Mei 2023. Akibatnya, mereka hanya mampu menempati posisi ketujuh di klasemen akhir Serie A Italia 2022/2023. Persoalan ini ternyata berlanjut menjelang dimulainya musim baru.

Baca Juga: Menanti Revolusi Juventus pada Bursa Transfer Musim Panas 2023

1. Juventus akan melewatkan Liga Konferensi Eropa 2023/2024

Skuad Juventus merayakan gol (instagram.com/adrienrabiot_25)

Juventus kemungkinan akan melewatkan kompetisi UEFA Europa Conference League alias Liga Konferensi Eropa. Meski finis di posisi ketujuh pada musim sebelumnya, mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Namun, ada kemungkinan Juventus kehilangan hak untuk berkompetisi jika UEFA memberlakukan larangan selama setahun sesuai dengan laporan yang beredar. Manajemen Juventus kemungkinan mesti menerima keputusan ini sebagai bagian dari penyelesaian sanksi yang mereka terima dengan tujuan menghindari konflik yang lebih lanjut.

Selain itu, manajemen Juventus juga telah menarik diri dari Liga Super Eropa. Mereka kemungkinan besar tidak akan mengajukan banding terhadap larangan berpartisipasi di Liga Konferensi Eropa. Mereka dilaporkan telah setuju untuk tidak melawan keputusan ini di Pengadilan Arbitrase Olahraga. Mereka melihat absensi klub dari kompetisi Eropa sebagai langkah yang perlu diambil dalam rangka menyelesaikan situasi yang sedang berlangsung. Juventus juga ingin menjaga hubungan dengan badan pengatur sepak bola Eropa.

2. Juventus akan fokus kepada kompetisi domestik

Skuad Juventus menyapa para penggemar di stadion. (instagram.com/adrienrabiot_25)

Dalam menghadapi situasi ini, Juventus akan lebih fokus kepada kompetisi domestik, terutama dalam merebut kembali gelar juara Serie A yang terakhir kali diraih pada 2019/2020. Mereka hendak membangun ulang skuad dan menata reputasi yang telah terkoyak belakangan ini. Dalam upaya ini, Juventus telah dikaitkan dengan potensi transfer striker Romelu Lukaku, yang diyakini akan meninggalkan Chelsea setelah masa pinjamannya di Inter Milan.

Kehadiran Lukaku sebagai seorang penyerang yang haus gol akan menjadi tambahan yang berharga bagi lini serangan Juventus musim depan. Mereka berharap dapat memperbaiki performa dan mengincar tempat di Liga Champions pada musim berikutnya. Meski harus mengorbankan penampilan di Eropa saat ini, Juventus melihatnya sebagai langkah strategis untuk mengejar target yang lebih besar pada masa depan.

Baca Juga: Eks Presiden Juventus Kena Tambahan Hukuman 16 Bulan

Writer

Puspa Kusuma

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya