Gestur Geser Botol Ronaldo yang Buat Gaduh Piala Eropa 2020
Sponsor Piala Eropa 2020 diserang pemain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gestur Cristiano Ronaldo yang menggeser dua botol Coca-Cola dalam konferensi pers di Piala Eropa 2020 berdampak luas. Usai aksi Ronaldo, dua bintang, Paul Pogba dan Manuel Locatelli, mengikuti jejaknya.
Pogba menggeser botol bir Heineken yang ada di depannya. Aksi Pogba bisa dimaklumi. Sebab, sebagai seorang muslim, Pogba tak mau ada minuman alkohol, yang merupakan barang haram dalam ajaran agama Islam.
Lalu, Locatelli melakukan hal serupa. Bedanya, dalam konferensi pers pasca Italia menang atas Swiss, Kamis dini hari WIB (17/6/2021), Locatelli cuma menggeser sedikit dua botol Coca-Cola, sehingga masih tersorot kamera dan eksposurnya tak berkurang.
Baca Juga: Ternyata, Ronaldo Pernah Jadi Bintang Iklan Coca-Cola
1. Jadi gaduh
Gestur tiga bintang itu sejatinya sudah bikin gaduh proyeksi bisnis Piala Eropa 2020. Sebab, sponsor sejatinya mau meningkatkan daya jual produknya dengan berharap mendapat sorot kamera di media.
Hanya saja, menurut Direktur Turnamen Euro 2020, Martin Kallen, tindakan Pogba masih bisa dipahami. Ajaran agama Islam yang dianut Pogba, tak mampu dikomentari oleh UEFA karena sifatnya memang sensitif dan merupakan keyakinan.
Namun, terkait kasus Ronaldo, UEFA punya pandangan sendiri. Kallen mengingatkan agar Ronaldo dan pemain lainnya untuk bersikap bijak mendukung turnamen secara utuh, termasuk menghormati sponsor.
"Pihak UEFA tidak pernah menjatuhkan denda kepada pemain secara langsung. Kami telah mengingatkan mereka tentang kewajibannya, tetapi tentu saja (denda) akan selalu memungkinkan," kata Kallen.
Di sisi lain, UEFA telah mengingatkan kepada seluruh pemain yang berpartisipasi dalam Piala Eropa 2020, kehadiran sponsor sangat penting dalam keberlangsungan turnamen.
"UEFA mengingatkan kepada seluruh tim peserta, sponsor merupakan unit integral untuk mendukung kesuksesan turnamen dan memastikan keberlangsungan pembinaan sepak bola di Eropa, termasuk usia dini dan wanita," begitu pernyataan resmi UEFA.
Editor’s picks
Baca Juga: Aksi Ronaldo Singkirkan Coca-Cola Ditiru Bintang Italia