TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nasib! 5 Tokoh Kesohor Ini Seharusnya Bisa Jadi Pesepakbola Jempolan

Petarung UFC Conor McGregor dulunya adalah striker haus gol

Petarung UFC, Conor McGregor. ufc.com

Sepakbola sudah jamak diketahui sebagai olahraga paling populer di dunia. Karena itu, tidak mengherankan kalau ada ratusan juta, atau bahkan milyaran anak-anak dari seluruh penjuru dunia yang berniat menjadi pesepakbola.

Namun, sepak bola adalah olahraga dengan persaingan yang ketat. Ada yang bertahan, ada pula yang gagal. Hanya sedikit saja dari banyak anak-anak yang sukses menjadi pemain profesional dan bermain di level tertinggi. Sebagian di antaranya ada yang berhenti di tengah jalan karena sesuatu hal.

Dari sederet pemain yang memilih berhenti bermain bola, mereka ternyata memiliki bakat di bidang olahraga lain. Bahkan, mereka dikenal sebagai yang terbaik di bidang barunya. Nah, berikut adalah selebriti dari bidang lain yang sejatinya bisa menjadi pesepakbola profesional.

1. Usain Bolt

india.com

Usain Bolt adalah manusia tercepat di dunai. Selain memenangkan tiga medali emas pada Olimpiade Beijing 2008, dia juga memecahkan rekor tercepat di lintasan 100 meter dan 200 meter. Hingga kini, rekor itu belum terpecahkan.

Usain Bolt terus mendominasi lintasan lari sepanjang satu dekade berikutnya. Atlet Jamaika itu secara kontinyu mencetak rekor-rekor lain. Pada tahun 2017 lalu, dia mengumumkan pengunduran dirinya pada usia 31 tahun.

Walau berprestasi di bidang atletik, Usain Bolt memiliki mimpi yang belum terwujud. Mimpi itu adalah bisa bermain sepak bola profesional. Bahkan, Bolt adalah penggemar berar Manchester United. Dia sering kedapatan menonton pertandingan-pertandingan Setan Merah di Old Trafford.

Sesaat setalah pensiun, dia memutuskan untuk mengejar mimpinya bermain sepak bola. Dan seketika, keputusannya itu menjadi berita global. Seperti yang sudah diketahui, banyak klub dari seluruh penjuru dunia memberi Bolt kesempatan untuk unjuk kebolehan mengolah si kulit bundar. Klub-klub itu antara lain Borussia Dortmund, Mamelodi Sundowns dan Australia East Coast Mariners.

Di klub yang terakhir disebut itu, Bolt menunjukkan kelasnya. Dia bermain cemerlang dan mencetak dua gol dalam laga pramusim. Tapi, sepakbola bukanlah lari 100 meter. Di usianya yang sudah kepala tiga, Bolt menunjukkan tanda-tanda 'karatan.' Pada awal bulan November ini, Usain Bolt meninggalkan Australia East Coast Mariners.

2. Rafael Nadal

Rafael Nadal kecil bersama sang paman | Twitter.com/brfootball

Rafa Nadal dikenal sebagai salah satu petenis tunggal putra terbaik di dunia sepanjang masa. Dengan koleksi 17 gelar Grand Slam, pria Spanyol 32 tahun itu telah menasbihkan diri sebagai monster olahraga tenis. Bahkan, dia dijuluki Raja Tanah Liat (King of Clay) karena dominasinya di lapangan tanah liat.

Karena saking kesohornya Nadal di olahraga tenis, maka berita-berita tentangnya selalu tak jauh dari tenis. Kehidupan masa lalunya pun tak banyak dibicarakan.

Pada usia 12 tahun, Nadal menjadi bagian dari timnas U-14 Spanyol. Bahkan, para pencari bakat di sana menyebutnya sebagai striker yang hebat. Paman Rafael Nadal, Miguel Angel Nadal, adalah pemain timnas sepak bola Spanyol yang terkenal di Negeri Matador. Dia bermain untuk Barcelona dan menjadi bagian timnas di tiga edisi Piala Dunia. Miguel sering mengajak keponakkannya ketika Barcelona bermain.

Walau begitu, Nadal memiliki kesempatan besar untuk mempertimbangkan masa depannya. Walau masih 14 tahun, Nadal sangat berhati-hati saat memutuskan dirinya hendak berkiprah di jalur mana. Soalnya, dia unggul di dua cabang olahraga yaitu sepakbola dan tenis. Memilih antara dua cabang olahraga populer di Spanyol itu adalah sulit, bagi anak sebelia Nadal, ketika itu.

"Akhirnya aku memilih tenis. Di lapangan tenis-lah aku bisa unggul, walau aku lebih menikmati bermain sepak bola," sebut Nadal.

Baca Juga: Bintangi Iklan Burger, McGregor Yakin Bakal Jadi Atlet Termahal

3. Conor McGregor

thejuniorsoccerportal.info

Connor Mcgregor adalah legenda hidup olahraga beladiri campuran (mixed martial arts) UFC. Dia adalah pemegang sabuk juara UFC sampai hampir dua tahun lamanya, sebelum dicopot karena cedera dan tidak aktif. McGregor sendiri dikenal sebagai petarung tangguh dan tak terkalahkan, sebelum rekor itu patah di tangan Khabib Nurmagomedov, beberapa waktu lalu. Setiap pertarungan McGregor mampu menghasilkan uang jutaan Dollar.

Dari serentetan pernak-pernik gemilang UFC-nya, ternyata McGregor dulunya adalah seorang pesepakbola. Tumbuh di Irlandia, dia memiliki mimpi yang sama dengan anak-anak di sana, yaitu menjadi pemain si kulit bundar.

Bermain di liga amatir, McGregor adalah mesin gol bagi timnya. Mantan pelatih McGregor, Robbie Beakhurst menyatakan dalam sebuah wawancara dengan Junior Soccer Portal mengatakan, mantan anak asuhnya itu bermain di klub Slievenamon United dan kemudian pindah ke Yellowstone Celtic. Di kedua klub itu, McGregor adalah pencetak gol terbanyak setiap musimnya.

"McGregor biasanya mengatakan kepada rekan setimnya begini, 'oper bola kepadaku, dan aku yang akan mengurus sisanya.' Dia memang pemain hebat dan kami tim yang bagus," cetus Beakhurst.

“Dia kemudian semakin sibuk dengan MMA-nya, sehingga dia kerap melewatkan pertandingan bersama kami. Biasanya, kami memberinya izin."

4. Sean Connery

Sean Connery (kanan) | cbsnews.com

Kamu pasti sudah mengenal siapa Sean Connery. Namanya mulai berkibar di jagat sinema setelah dia membintangi lima film pertama James Bond. Tapi, apa kamu tahu kalau dia itu sebenarnya jago main bola? Bahkan, dia hampir bergabung ke klub raksasa Liga Premier Inggris, Manchester United.

Pada masa mudanya, Connery adalah striker haus gol. Mula-mula, dia bermain untuk klub amatir Bonnyrigg Rose. Pada suatu kesempatan, timnya bertanding uji coba dengan tim liga utama Skotlandia, East Fire.

Kebetulan, manajer Manchester United saat itu, Matt Busby hadir. Melihat penampilan cemerlang Connery, Matt Busby langsung menawarinya kontrak 25 Pound atau 450 ribuan Rupiah (kurs sekarang) per minggu. Jumlah yang lumayan ketika itu.

Namun, Sean Connery menolak tawaran kontrak Matt Busby tersebut. Soalnya, dia beralasan usianya ketika itu sudah 23 tahun. Rata-rata pesepakbola hanya bertahan hingga usia 30 tahun saja. Hanya memiliki tujuh tahun tersisa, Connery tidak melihatnya sebagai jalan karir yang bagus.

Keputusan Connery terbukti tepat. Ketika dia terjun ke dunia hiburan, dia terus melanjutkan kiprah cemerlangnya hingga menjadi salah satu legenda hidup dunia entertainment.

Baca Juga: Pelari Usain Bolt Diam-diam Tertarik Jadi Atlet Sepak Bola

Verified Writer

Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya