Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
FC Porto salah satu klub besar Primeira Liga Portugal. Pada 2021/2022 ini, mereka berpeluang besar menjadi juara liga.
Porto berada di puncak klasemen Primeira Liga Portugal hingga pekan ke-31. Mereka unggul enam poin dari Sporting Lisbon yang berada di posisi kedua.
Porto musim ini memunculkan pemain-pemain muda yang berpotensi menjadi pemain top masa depan. Salah satunya Joao Mario yang berposisi sebagai bek kanan.
Pada 2021/2022 ini, Mario sudah memainkan 36 laga bersama Porto dengan torehan 4 assist di semua kompetisi. Ia seniri masih berusia 22 tahun.
Sebelum Joao Mario, Porto juga pernah beberapa kali memiliki bek kanan papan atas. Siapa saja mereka?
1. Paulo Ferreira
Paulo Ferreira (twitter.com/FCPorto) Paulo Ferreira salah satu bek kanan top yang pernah dimiliki FC Porto. Ia merapat ke Porto pada Juli 2002. Kala itu, Ferreira didatangkan dari Vitoria Setubal dengan biaya transfer sebesar 2 juta euro atau saat ini sekitar Rp30 miliar.
Bersama Porto, Ferreira mengoleksi 2 gelar Primeira Liga Portugal, 1 gelar Piala Portugal, 1 gelar Piala Super Portugal, 1 gelar Liga Champions, dan 1 gelar Piala UEFA (Liga Europa). Berdasarkan data Transfermarkt, sang pemain mencatatkan 98 pertandingan bersama Porto dengan torehan 4 assist di semua kompetisi.
Pada Juli 2004, Porto menjual Ferreira ke Chelsea seharga 20 juta euro atau saat ini sekitar Rp309 miliar. Pria Portugal itu makin berjaya ketika bersama Chelsea.
Ferreira gantung sepatu pada Juli 2013. Ia menjadikan Chelsea sebagai klub terakhirnya.
Baca Juga: 5 Bek Sayap Kanan Muslim Top yang Bermain di Musim 2021/2022
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Bosingwa
Bosingwa (noticiasaominuto.com) Bek kanan selanjutnya ialah Bosingwa. Ia bergabung ke FC Porto pada Juli 2003. Bosingwa dibeli dari Boavista seharga 1 juta euro atau saat ini sekitar Rp15 miliar.
Sang pemain merupakan suksesor Paulo Ferreira. Pria Portugal tersebut pada akhirnya mampu menggantikan peran Ferreira dengan sangat baik.
Bersama Porto, Bosingwa berhasil memenangi 4 gelar Primeira Liga Portugal, 1 gelar Piala Portugal, 2 gelar Piala Super Portugal, 1 gelar Liga Champions, dan 1 gelar Piala Interkontinental. Berdasarkan data Transfermarkt, ia memainkan 144 laga bersama FC Porto dengan menyumbang 3 gol dan 7 assist di semua kompetisi.
Porto menjual Bosingwa ke Chelsea pada Juli 2008 dengan harga sebesar 20,5 juta euro atau saat ini sekitar Rp316 miliar. Sang pemain memutuskan pensiun sebagai pemain sepak bola pada Juli 2016. Trabzonspor menjadi klub terakhir dalam karier Bosingwa.
3. Danilo
Danilo (maisfutebol.iol.pt) Berikutnya, ada nama Danilo, seorang bek kanan asal Brasil. Danilo dibeli FC Porto dari Santos pada Juli 2011 seharga 13 juta euro atau saat ini sekitar Rp200 miliar. Namun, ia tak langsung bergabung dengan Porto. Danilo tinggal bersama Santos terlebih dahulu selama setengah musim.
Pada Desember 2011, sang pemain akhirnya bergabung bersama Porto. Sempat kesulitan, Danilo perlahan bangkit dan menjadi bek kanan andalan Porto.
Berdasarkan data Transfermarkt, Danilo mencatatkan 140 pertandingan bersama FC Porto dengan torehan 12 gol dan 16 assist di semua kompetisi. Ia juga berhasil meraih dua gelar Primeira Liga Portugal.
Performa ciamik Danilo ternyata menarik minat Real Madrid. Pada Juli 2015, El Real membelinya dengan harga sebesar 31,5 juta euro atau saat ini sekitar Rp486 miliar.
Danilo pun menjadi salah satu bek yang berhasil dijual Porto dengan harga mahal. Setelah berpisah dari Real Madrid, Danilo bergabung bersama Manchester City dan kini berkarier bersama Juventus.
4. Ricardo Pereira
Ricardo Pereira (twitter.com/FCPorto) Ricardo Pereira merupakan bek kanan jebolan akademi FC Porto. Pria Portugal tersebut berhasil promosi ke tim utama pada Januari 2015. Sekitar 6 bulan berikutnya, Pereira dipinjamkan ke OGC Nice selama 2 musim.
Pada Juni 2017, Pereira pulang ke Porto dan berhasil memenangi gelar Primeira Liga Portugal 2017/2018. Berdasarkan data Transfermarkt, sang pemain mencatatkan 77 pertandingan bersama Porto dengan torehan 4 gol dan 9 assist di semua kompetisi.
Pada Juli 2018, Pereira dijual ke Leicester City seharga 22 juta euro atau saat ini sekitar Rp340 miliar. Bersama Leicester City, ia memenangi 1 gelar Piala FA 2020/2021 dan 1 gelar Piala Super Inggris 2021/2022. Pereira masih terikat kontrak dengan Leicester City hingga Juni 2026.
Baca Juga: 12 Fakta Pepe, Bek FC Porto yang Masih Gacor di Usia 39 Tahun
