TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gelandang Bertahan Berharga Mahal yang Pernah Dibeli Real Madrid

Ada yang memenangkan Liga Champions!

Xabi Alonso (marca.com)

Semua posisi dalam sepak bola memiliki fungsinya masing-masing. Tim yang kuat tentunya memiliki pemain terbaik di setiap posisi. Dalam sepak bola, ada posisi di lini tengah yang biasanya jarang mencetak gol. Posisi tersebut ialah gelandang bertahan. Para gelandang bertahan memang tidak ditugaskan untuk mencetak gol. Mereka memiliki kewajiban untuk memutus serangan lawan.

Real Madrid merupakan klub Liga Spanyol yang sempat kesulitan untuk mendapatkan gelandang bertahan yang sesuai harapan. Real Madrid sejatinya pernah memiliki gelandang bertahan terbaik dalam diri Claude Makelele beberapa waktu yang lalu. Namun, kepindahan pemain asal Prancis itu ke Chelsea menjadi kehilangan terbesar bagi Real Madrid.

Real Madrid beberapa kali membeli gelandang bertahan dengan harga yang cukup fantastis. Mereka diharapkan bisa memberikan kontribusi seperti Claude Makelele di lini tengah Real Madrid.

Lantas, Siapa saja gelandang bertahan berharga mahal yang pernah dibeli Real Madrid tersebut? So, check this out!

1. Xabi Alonso

Xabi Alonso (goal.com)

Hingga kini Xabi Alonso menjadi pembelian termahal Real Madrid di sektor gelandang bertahan. Real Madrid harus menggelontorkan dana sebesar 34,5 juta euro atau sekitar Rp591 miliar untuk memboyongnya dari Liverpool pada bulan Agustus 2009. Xabi Alonso merupakan bagian dari proyek Los Galacticos jilid kedua. Pada tahun tersebut, Real Madrid mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronado, Kaka, hingga Karim Benzema.

Meskipun berposisi sebagai gelandang bertahan, Xabi Alonso merupakan otak dari permainan Real Madrid. Ia terkenal memiliki umpan panjang yang sangat akurat. Tak jarang umpan panjangnya berhasil dikonversikan menjadi sebuah gol oleh rekan-rekannya. Selama berkarier bersama Real Madrid, Alonso berhasil memenangkan 1 gelar La Liga, 2 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Liga Champions, dan beberapa gelar bergengsi lainnya.

Bersama Real Madrid, Xabi Alonso telah mencatatkan 236 pertandingan dengan torehan 6 gol dan 31 assist di semua kompetisi. Pada bulan Agustus 2009, Alonso memutuskan untuk pindah ke Bayern Munchen. Transfer tersebut menghabiskan biaya sebesar 9 juta euro atau sekitar Rp154 miliar. Alonso menjadikan Bayern Munchen sebagai klub terakhir dalam kariernya sebagai pemain sepak bola. Kini, ia sedang bekerja sebagai pelatih di Real Sociedad B.

Baca Juga: 5 Pemain Real Madrid yang Dijual ke Klub Serie A dengan Harga Mahal

2. Asier Illarramendi

Asier Illarramendi (bleacherreport.com)

Asier Illarramendi merupakan jebolan akademi Real Sociedad. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu akhirnya promosi ke tim utama Real Sociedad pada Juli 2010. Kala itu, Illarramendi menjadi talenta muda yang menjanjikan. Terutama ketika tampil di kejuaraan Piala Eropa U-21 2013 lalu. Tercatat, Illarramendi memiliki tingkat keberhasilan umpan mencapai  95,1%. Illarramendi juga sangat tangguh dalam membantu pertahanan dan memutus serangan lawan.

Performa ciamik Illarramendi pun tercium oleh Real Madrid. Klub berjuluk Los Blancos tersebut ingin menjadikan Illarramendi sebagai The Next Xabi Alonso. Pada bulan Juli 2013, Real Madrid akhirnya berhasil memboyong Illarramendi ke Santiago Bernabeu. Real Madrid harus merogoh kocek sebesar 32 juta euro atau sekitar Rp548 miliar untuk mendapatkan Illarramendi dari Real Sociedad.

Selama berkarier bersama Real Madrid, Asier Illarramendi berhasil memenangkan 2 gelar Copa Del Rey, 1 gelar Liga Champions, dan beberapa gelar bergengsi lainnya. Bersama Los Blancos, Illarramendi mampu tampil sebanyak 212 kali dengan torehan 10 gol dan 15 assist di semua kompetisi.

Pada bulan Agustus 2015, Illarramendi memutuskan untuk kembali ke Real Sociedad dengan biaya transfer sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp257 miliar. Alasan kepindahannya adalah karena sering duduk di bangku cadangan. Meskipun begitu, Illarramendi tidak menyesal pernah menjadi bagian dari Real Madrid. Saat ini, Illarramendi  masih aktif sebagai pemain Real Sociedad.

3. Mahamadou Diarra

Mahamadou Diarra (goal.com)

Mahamadou Diarra merupakan gelandang bertahan tangguh asal Mali. Diarra pindah dari Olympique Lyon ke Real Madrid pada bulan Agustus 2006. Kepindahannya memakan biaya sebesar 26 juta euro atau sekitar Rp445 miliar. Transfer Diarra ke Real Madrid merupakan permintaan dari Fabio Capello, pelatih Real Madrid kala itu.

Fabio Capello sangat yakin dengan kemampuan Mahamadou Diarra. Pemain asal Mali tersebut dianggap akan sangat berguna untuk timnya. Sayangnya, kondisi Diarra sangat tidak baik di Real Madrid. Selain sering mengalami cedera, Diarra juga kalah bersaing dengan Emerson untuk memperebutkan tempat di tim inti.

Real Madrid akhirnya memutuskan untuk melepas Mahamadou Diarra ke AS Monaco secara gratis. Selama berkarier bersama Real Madrid, Diarra mencatatkan 126 pertandingan dengan torehan 4 gol dan 4 assist di semua kompetisi. Diarra juga berhasil memenangkan 2 gelar La Liga, 1 gelar Copa Del Rey, dan 2 gelar Piala Super Spanyol. Saat ini Diarra sudah pensiun sebagai pemain sepak bola. Fulham merupakan klub terakhir yang ia bela.

4. Fernando Gago

Fernando Gago (infobae.com)

Fernando Gago merupakan seorang gelandang bertahan berdarah Argentina. Real Madrid membeli Gago dari Boca Juniors pada bulan Januari 2007 dengan biaya transfer sebesar 20,5 juta euro atau sekitar Rp351 miliar. Meskipun berposisi sebagai gelandang bertahan, Gago juga piawai dalam mengatur serangan. Gago bahkan disebut sebagai penerus Fernando Redondo, legenda Real Madrid.

Pada bulan Agustus 2011, Real Madrid meminjamkan Gago ke AS Roma. Real Madrid akhirnya menjual Gago ke Valencia pada bulan Juli 2012 seharga 3,5 juta euro atau sekitar Rp59 miliar. Selama membela Real Madrid, Gago bermain sebanyak 121 kali dengan torehan 1 gol dan 13 assist di semua kompetisi. Ia berhasil berhasil membawa Real Madrid meraih 2 gelar La Liga, 1 gelar Copa Del Rey, dan 1 gelar Piala Super Spanyol.

Fernando Gago sudah pensiun sebagai pemain sepak bola sejak bulan November 2020 lalu. Klub terakhir yang ia bela adalah Velez Sarsfield. Sebelumnya, Gago juga sempat bermain bersama Boca Juniors, klub masa mudanya. Saat ini, Gago bekerja sebagai pelatih di klub Liga Argentina, Aldosivi.

Baca Juga: MU Ditantang Jor-joran Jika Mau Datangkan Camavinga

Verified Writer

Royan Wijayanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya