TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Duel Guru Lawan Murid di Dunia Kepelatihan Sepak Bola

Kadang, murid bisa mengalahkan gurunya

Kai Havertz ditarik keluar Frank Lampard di babak kedua. Twitter/@Squawka

Jakarta, IDN Times - Ikatan guru dan murid adalah ikatan yang unik. Tidak seperti ikatan orang tua dan anak, murid biasanya bisa mengungguli gurunya pada suatu hari. Itu pula yang kerap terjadi di dunia sepak bola.

Ada banyak sekali duel di sepak bola yang melibatkan guru dan murid. Jadi, ada seseorang yang harus menghadapi orang yang dulu mengajarinya tentang sepak bola, entah itu skema, permainan, atau taktik.

Berikut adalah 5 duel antara murid dan pelatih yang pernah terjadi di dunia sepak bola versi IDN Times.

1. Mikel Arteta vs Pep Guardiola

Pep Guardiola dan Mikel Arteta ketika masih bekerja sama bareng di Manchester City. skysports.com

Hubungan Mikel Arteta dan Pep Guardiola begitu spesial. Selama empat setengah musim, Arteta setia menjadi asisten Guardiola. Ia belajar banyak dari sosok asal Spanyol tersebut, terutama mengenai detail-detail yang tak boleh terlewat di sepak bola.

Namun, pada Desember 2019, Arteta meninggalkan Guardiola. Ia memilih takdir untuk menjadi manajer Arsenal. Mereka berdua akhirnya bertemu pertama kali di lapangan, saat Manchester City melawan Arsenal pada 18 Juni 2020 di ajang Premier League.

Sejauh ini, sulit bagi Arteta untuk menundukkan Guardiola. Dari tiga pertemuan, Arteta baru sekali menang, yakni ketika Arsenal mengalahkan City di semifinal Piala FA 2019/20.

2. Andrea Pirlo vs Mircea Lucescu

Andrea Pirlo menjalani debutnya sebagai pelatih tim utama Juventus. Twitter/@pirlo_official

Bagi Andrea Pirlo, sosok Mircea Lucescu adalah sosok penting. Saat masih membela Brescia, Lucescu-lah yang memberikan kesempatan bagi Pirlo untuk mencicipi atmosfer sepak bola profesional. Pirlo saat itu masih berusia 16 tahun.

Ketika Lucescu melatih Inter Milan pada 1998, ia kembali menangani Pirlo. Namun, kini keduanya tidak lagi berada dalam satu tim. Pirlo sudah naik pangkat menjadi pelatih utama Juventus, usai Maurizio Sarri hengkang. Lucescu sendiri masih melatih. Sekarang, ia melatih Dynamo Kiev.

Pertemuan antara Dynamo Kiev dan Juventus pada 21 Oktober lalu di ajang Liga Champions 2020/21 pun terasa spesial bagi keduanya. Untuk kali pertama, Pirlo dan Lucescu berhadapan sebagai pelatih. Di laga itu, Pirlo mampu mengungguli Lucescu.

Baca Juga: 5 Debutan Termuda Manchester City di Era Pep Guardiola, Ada yang Baru!

3. Julian Nagelsmann vs Thomas Tuchel

bundesliga.com

Bagi Julian Nagelsmann, sosok Thomas Tuchel adalah penolong. Setelah kariernya sebagai pemain pupus akibat cedera lutut, Tuchel-lah yang membukakan jalan baginya menuju dunia kepelatihan.

Alhasil, ketika Borussia Dortmund menghadapi TSG 1899 Hoffenheim pada musim 2015/16 lalu, Nagelsmann tidak membayangkan, bahwa akhirnya ia akan berhadapan dengan Tuchel sebagai pelatih. Hingga kini, keduanya masih rutin berduel.

Total, Tuchel dan Nagelsmann sudah bertemu sebanyak 6 kali. Nagelsmann belum bisa mengungguli gurunya itu. Dari 6 pertemuan tersebut, ia kalah 4 kali, imbang sekali, dan hanya mampu menang sekali, yakni ketika semifinal Liga Champions 2019/20.

4. Emral Abus vs Nilmaizar

juara.net

Duel antara guru dan murid juga terjadi di sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah duel antara Emral Abus dan Nilmaizar. Ketika Persib bersua Semen Padang pada gelaran Liga 1 2017, Emral mengenang masa-masa ia mengajari Nilmaizar sepak bola.

"Memang Nilmaizar itu murid saya, mulai dari pemain sampai jadi pelatih. Saya tahu persis Nilmaizar itu adalah pelatih hebat, pelatih bagus. Saya bangga dengannya," ujar Emral.

Emral juga-lah yang merekomendasikan nama Nilmaizar untuk jadi pelatih Timnas Indonesia pada 2012. Intinya, bimbingan selalu diberikan oleh Emral kepada Nilmaizar, sehingga akhirnya ia punya kepercayaan diri dan jadi salah satu pelatih top Indonesia.

Baca Juga: 5 Pelatih yang Terancam Dipecat Musim Ini, Siapa Saja?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya