TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Auman Arema FC yang Mulai Bergema di Liga 1

Arema FC tahu-tahu menghuni papan atas

PSM bermain imbang 1-1 melawan Arema FC dalam duel pekan pertama Liga 1 2021/2022. (aremafc.com).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, pernah dibuat kesal oleh wartawan saat sesi jumpa pers selepas laga di seri Liga 1 2021/22 beberapa waktu lalu. Sebab saat itu wartawan selalu bertanya soal kekurangan timnya.

"Ya, pada intinya, kami akan membenahi kekurangan yang ada, kami akan mendiskusikannya, lalu melakukan evaluasi. Masalah apa yang harus dibenahi dan dievaluasi, itu sudah masuk internal tim kami," kata Almeida kala itu.

Di seri pertama Liga 1 2021/22, penampilan Arema memang jauh dari kata memuaskan. Dari enam laga, mereka hanya menang dua kali. Sisanya, mereka kalah sekali dan imbang tiga kali. Akibat hasil ini, posisi Almeida sebagai pelatih Arema bahkan diberitakan terancam.

Namun, daripada bermuram durja, Almeida memilih untuk bekerja. Pada seri kedua Liga 1 2021/22 ini, hasil kerjanya terlihat. Arema mulai kembali ke tempatnya sebagai salah satu tim besar di Indonesia.

Baca Juga: Gagal Menang, Pelatih Arema FC Akui Lengah di Menit Akhir

1. Mulai lebih banyak meraih kemenangan

Arema FC saat akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Seperti halnya tim Liga 1 yang lain, Arema juga melakoni seri kedua Liga 1 2021/22 yang bertempat di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Nah, di seri kedua ini, Arema FC menggeliat. Mereka hanya meraih sekali hasil imbang dari empat laga. Sisanya, tiga laga lain berakhir kemenangan.

Tidak tanggung-tanggung, dua kemenangan Arema didapat dari tim yang kuat. Arema menundukkan Persija dengan skor 1-0 di pekan 7, serta mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 di pekan 10. Mereka juga mengandaskan perlawanan Persiraja dengan skor 2-0.

Satu-satunya hasil imbang didapat ketika mereka bertemu Persita Tangerang. Hasil-hasil apik ini pun mengangkat posisi Arema di klasemen sementara Liga 1 2021/22. Kini, Arema berada di posisi tiga, hanya berselisih tiga poin dari Persib yang ada di posisi dua.

2. Perubahan-perubahan yang terjadi di tubuh Arema

Persija vs Arema di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Di awal kompetisi, Arema bermain layaknya tim tak ada tujuan. Jarang tercipta kombinasi di lini serang, plus lini pertahanan yang mudah dieksploitasi lawan. Arema masih gagap. Namun, pada akhirnya banyak perubahan yang terjadi di Arema pada seri kedua Liga 1 2021/22.

Jika di seri pertama lini serang Arema tampil tanpa kombinasi, di seri kedua ini, lini depan Arema tampil lebih cair. Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, atau Muhammad Rafli mulai tampil saling mengisi. Mereka acap menciptakan kerja sama untuk mengacaukan pertahanan lawan.

Contoh nyata terjadi di laga lawan Persita. Sebelum gol Yudo tercipta, ada kerja sama yang melibatkan dirinya dan Rafli di kotak penalti lawan. Ada juga pergerakan Dedik yang membuat penjagaan bek jadi kacau, sehingga Yudo leluasa melepaskan serangan.

Cairnya lini serang Arema ini ditopang juga dengan ciamiknya kinerja Carlos Fortes. Sempat mandul di awal musim, sosok asal Portugal itu mulai menunjukkan ketajamannya. Total, Fortes sudah menorehkan 5 gol dari 10 laga. Uniknya, lima gol ini tercipta di akhir seri pertama dan awal seri kedua.

Tidak hanya andal sebagai target man, Fortes juga bisa menjadi pemberi umpan yang apik. Di laga lawan Madura United, dia mencetak satu asis untuk gol Yudo. Dia juga kerap membuka ruang dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya yang lain di lini depan.
 
Di lini pertahanan, hadirnya Sergio Silva membuat koordinasi antar pemain bertahan terjaga. Dia juga mampu jadi duet sepadan bagi Bagas Adi Nugroho. Di lini tengah, para petarung macam Hanif Sjahbandi, Renshi Yamaguchi, dan Dendi Santoso membuat lawan tak mudah menguasai lini tengah Arema.

Dengan segala perbaikan ini, Arema mulai menggeliat. Tahu-tahu, sekarang mereka sudah kembali menembus papan atas.

Baca Juga: Keren! Arema FC Tembus Tiga Besar 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya