TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Wasit Liga 1 Soal Tes JFA, Berstandar FIFA dan Berat

Tes wasit ini berjalan berat sehingga banyak yang gugur

Ilustrasi wasit keempat dalam pertandingan sepak bola (unsplash.com/Homer Lopez)

Jakarta, IDN Times - Salah satu wasit Liga 1, Heru Cahyono, menceritakan pengalamannya saat mengikuti tes wasit yang diadakan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Dia mengakui, tes ini sudah menggunakan standar FIFA dan tergolong berat.

"Untuk seleksi itu, sudah mengadopsi langsung dari aturan-aturan yang ada di FIFA. Jadi FIFA turun ke kita sesuai dengan yang ada di FIFA. Kita menggunakan level dua," ujar Heru di Jakarta, Senin (26/6/2023).

Baca Juga: Hasil Seleksi JFA: Hanya 18 Wasit yang Layak Pimpin Liga 1

1. Fisik jadi salah satu faktor utama

Tes seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 oleh JFA. (pssi.org)

Heru berkata, tes wasit dari JFA ini tergolong berat karena benar-benar mengutamakan fisik. Buntut dari tes yang berat ini juga, beberapa wasit yang memang tidak mempersiapkan diri secara maksimal, akhirnya tumbang.

"Tes kemarin itu membutuhkan banyak tenaga dan fitness test. Di situlah banyak rekan-rekan wasit, terutama senior-senior kami yang mungkin persiapannya kurang begitu maksimal, jadi tidak bisa mencapaikan ekspektasi hasil yang maksimal," ujar Heru.

2. Pesan dari instruktur JFA untuk wasit Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu Presiden JFA, Tashima Kohzo, Kamis (16/3/2023). (Dok. PSSI).

Heru berkata, ada pesan khusus yang diberikan instruktur wasit dari JFA untuk wasit Indonesia. Mereka berpesan, agar wasit-wasit Indonesia tetap menjaga kebugaran mereka.

"Pesan khusus dari insturktur, tetap laksanakan kegiatan menjaga kebugaran supayasaat nanti pelaksanaan pertandingan sebenarnya dengan kebugaran yang terjaga maka akan mempermudah kita untuk mengambil keputusan," kata Heru.

Baca Juga: Football Institute: 25 Wasit Liga 1 Tidak Lolos Tes JFA

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya