Football Institute: 25 Wasit Liga 1 Tidak Lolos Tes JFA

Pembenahan harus dilakukan pada wasit-wasit ini

Jakarta, IDN Times - PSSI baru saja kedatangan dua personel khusus wasit dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), yakni Yoshimi Ogawa (Wakil Ketua Komite Wasit) dan Toshiyuki Nagi (Instruktur Wasit). Kehadiran mereka langsung memberikan dampak.

Founder Football Institute Budi Setiawan berkata, berdasarkan tes wasit yang dilakukan para personel JFA itu, ada 25 wasit yang tidak lolos tes. Hal ini jadi catatan tersendiri.

"Dari info yang diperoleh bahwa dalam tes wasit Liga 1 yang dilaksanakan oleh pssi ada 25 wasit senior yang tidak lolos tes," ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

1. Mencerminkan kualitas wasit Liga 1

Football Institute: 25 Wasit Liga 1 Tidak Lolos Tes JFAWasit-wasit di Liga 1. (pssi.org)

Budi berujar, dari hasil tes yang dilakukan JFA ini, tampak kualitas dari wasit Indonesia. Dia pun berani mengatakan, wasit Liga 1 memang tidak memiliki kualitas yang layak.

"Dari hasil ini (tes wasit) bahwa terlihat kualitas wasit Liga 1 memang sebagian besar tidak layak. Begitu ujiannya dibuat ketat, selektif dan profesional banyak sekali yang gugur," ujar Budi.

Baca Juga: Demi Jaga Mutu, PSSI Seleksi Wasit untuk Liga 1 2023/24

2. Performa wasit Liga 1 musim lalu memang minor

Football Institute: 25 Wasit Liga 1 Tidak Lolos Tes JFAPersita kecewa dengan keputusan wasit yang memipin pertandingan mereka saat melawan PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, Selasa (7/12/2021). (Dok. Persita)

Budi berkata, secara data dan statistik penampilan para wasit Liga 1 memang minor, terutama musim lalu. Dia pun mengapresiasi langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meningkatkan kualitas wasit melalui berbagai instrumen.

"Wasit sudah diberikan BPJS, lalu ada instruktur dari JFA menjamin penugasan yang berbasis profesional dan kompetensi. Selanjutnya penugasan, evaluasi, reward, dan punishment," ujar Budi.

3. PSSI harus melakukan pembenahan

Football Institute: 25 Wasit Liga 1 Tidak Lolos Tes JFADua wasit PSSI yakni Thoriq Alkatiri dan Nurhadi Sulchan. (pssi.org)

Budi juga berkata, nama-nama wasit yang tidak lolos ini harus segera diekspos PSSI. Tidak hanya diekspos, harus ada tindak lanjut dari PSSI untuk memperbaiki kualitas wasit Liga 1 ini.

"Nama-nama wasit harus segera diekspos oleh PSSI, siapa saja wasit yang lulus dan siapa yang tidak lulus. Apakah akan ada tes perbaikan atau sudah final?" kata Budi.

PSSI memang sedang bergerak membenahi kualitas wasit. Selain mendatangkan instruktur dari JFA, federasi juga rencananya akan menerapkan VAR di Liga 1 2023/24. Hal itu semata untuk meningkatkan kualitas tenaga pengadil di Liga Indonesia.

Baca Juga: LIB Sebut VAR di Liga 1 2023/24 Habiskan Dana Rp100 Miliar

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya