Dituduh Mengunci Pintu Stadion Kanjuruhan, Arema Membela Diri
Arema FC akhirnya bersuara setelah sekian lama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah lama menutup mulut, Arema FC akhirnya buka suara terkait tragedi Kanjuruhan. Dalam sebuah sesi jumpa pers di kantor mereka, Jumat (7/10/2022), mereka membeberkan fakta-fakta baru.
Sebagaimana diketahui, duel antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam, berakhir pilu. Ratusan suporter tewas akibat kerusuhan yang terjadi usai laga.
Salah satu fakta baru yang diungkap manajemen Arema adalah terkait pintu stadion yang disebut-sebut terkunci. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema, Abdul Harris, menyebut bahwa pintu stadion itu dalam keadaan terbuka.
"Sesuai SOP pintu semua harus terbuka. Kalau memang ada oknum yang menutup kan ada CCTV. Itu ada semua. Dari pertandingan, kick-off, sampai selesai. Silakan buka CCTV. Ada portir yang menjaga semua pintu. Ada penjaga dan polisi," ujar Abdul.
Baca Juga: 8 Potret Pintu 13 Kanjuruhan Berubah Jadi Tempat Ziarah
1. Security Officer dan panpel sudah pastikan pintu terbuka
Abdul juga mengungkapkan, dia sebagai Ketua Panpel dan juga Suko Sutrisno selaku Security Officer, sebelumnya sudah memastikan semua pintu stadion terbuka jelang laga tuntas. Dia pun siap bersaing di pengadilan kelak.
"Kami selaku ketua panpel saya ada di tengah. Laporan yang saya terima dari pak Suko, pintu semua dibuka. Tapi itu masuk materi penyidikan jadi saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan. Biar dari tim hukum yang menyampaikan," ujar Abdul.
Baca Juga: Menpora: Jokowi Sudah Minta Maaf kepada Keluarga Korban Kanjuruhan