TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Tirta Buka Suara soal Nasib Liga 1 dan Liga 2

Jangan ada suporter berkerumun!

Relawan satgas penanganan COVID-19, dr. Tirta Mandira Hudhi (www.instagram.com/@dr.tirta)

Jakarta, IDN Times - Tirta Mandhra Hudhi, influencer yang juga berprofesi sebagai dokter memberikan catatan jika kelak Liga 1 dan Liga 2 2021/22 bergulir kembali. Dia mengungkapkan, harus ada aturan tegas terkait suporter yang berkerumun jika kompetisi mau digelar lagi.

"Tinggal, fokusnya saat ini bagaimana PSSI dan LIB bisa memastikan kepada publik, suporter atau penonton tidak datang ke stadion dan berkerumun. Harus ada aturan tegas. Jika tetap ada suporter yang datang, klub akan mendapatkan hukuman berat," ujar sosok yang akrab disapa dr. Tirta tersebut, dalam keterangan di situs resmi LIB.

Baca Juga: Rencana PPKM Enam Minggu, Bagaimana Nasib Liga 1 dan Liga 2?

1. Menonton sepak bola jadi hiburan masyarakat

Liga-Indonesia.id

Dr Tirta mengungkapkan, sejatinya mendukung agar Liga 1 dan Liga 2 2021/22 bergulir kembali. Menurutnya, tontonan Liga 1 dan Liga 2 bisa jadi hiburan untuk masyarakat. Dengan adanya hiburan, imun masyarakat akan meningkat sehingga tubuh jadi sehat.

"Saat ini, psikis masyarakat itu terganggu. Tidak dalam situasi yang ideal karena beragam berita tentang pandemik COVID-19 yang berlebihan. Masyarakat butuh hiburan. Sebab, hiburan itu bisa menjadi imun agar tubuh sehat. Siaran pertandingan sepak bola itu adalah hiburan," ujar dr Tirta.

2. Direktur Utama PT LIB sepakat dengan dr Tirta

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno (kiri) dan Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kanan) berbicara dalam Manager Meeting Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020). (Liga-Indonesia.id)

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, sepakat dengan apa yang diutarakan dr Tirta. Menurutnya, tontonan sepak bola akan jadi hiburan masyarakat, yang pada akhirnya meningkatkan imun dan membuat masyarakat jadi lebih sehat.

"Kami sepakat, menonton sepak bola adalah imun. Sambil berharap angka pandemi COVID-19 turun, mari semuanya berkomitmen dengan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Tidak datang ke stadion, cukup dukung dari rumah dan tidak berkerumun," ujar Akhmad.

Baca Juga: Kick-Off Liga 1 dan Liga 2 2021/22 Direncanakan Antara 23 atau 30 Juli

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya