TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal ke FC Utrecht, Bagus Kahfi Curhat di Media Sosial

Diduga ada miskomunikasi antara Barito Putera dan Utrecht

Bintang Garuda Select, Bagus Kahfi, beraksi melawan Juventus. Dok. Mola TV

Jakarta, IDN Times - Penggawa Timnas U-19, Bagus Kahfi, menumpahkan kekesalannya di media sosial. Kegagalannya membela salah satu klub Belanda, FC Utrecht, disinyalir menjadi pemicunya.

Gagalnya pemain Garuda Select membela Utrecht ini dikonfirmasi langsung oleh Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV. Bagus gagal menyusul rekannya, Brylian Aldama, yang dikabarkan akan segera merapat ke HNK Rijeka.

"Informasi yang saya terima betul seperti itu (Bagus gagal ke Utrecht)," ujar Mirwan kepada IDN Times, Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga: Masih Cedera, Bagus Kahfi Optimistis Tampil di Piala Dunia U-20

1. Bagus mencak-mencak di media sosial

Bagus sejatinya sudah diincar Utrecht sejak lama. Penampilan gemilangnya bersama Garuda Select, plus performa ciamiknya bersama Timnas U-19 menjadi salah satu faktor ketertarikan klub asal Belanda itu kepada Bagus.

Alhasil, kabar kegagalan dirinya merapat ke Utrecht ini membuat Bagus terpukul. Dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya, Bagus merasa kesal karena impiannya main di Eropa kandas akibat hal yang tidak ia mengerti.

"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji, sayang kali ini tidak berarti," kata dia.

2. Miskomunikasi antara manajemen Barito dan Utrecht

Striker Garuda Select, Bagus Kahfi. (Dok. Mola TV)

Mirwan menduga bahwa salah satu faktor kegagalan Bagus ke Utrecht adalah soal miskomunikasi. Sebenarnya, sudah ada saling komunikasi antara pihak Utrecht dan Barito. Utrecht bahkan sudah mengirim surat kepada Barito, meminta kepastian apakah Barito mau melepas Bagus tanpa biaya.

Barito pun sempat menjawab surat itu, menanyakan kemungkinan soal biaya transfer atau peminjaman Bagus. Hal itu ditolak oleh Utrecht. Setelahnya, kedua tim sempat melakukan percakapan via telepon.

Isi dari percakapan itu adalah pihak Utrecht meminta kerelaan Barito untuk melepas Bagus tanpa biaya. Tenggat waktu mereka tetapkan, yakni pada Jumat (27/11) kemarin.

"Nah, sampai hari Jumat, masih belum ada jawaban lagi dari Barito. Pihak Utrecht juga tidak bisa menghubungi pihak Barito lewat email ataupun WhatsApp. Oleh karena itu, mereka mengambil kesimpulan Barito tidak berkenan melepas Bagus dan menarik kembali tawarannya," ujar Mirwan.

Baca Juga: 10 Momen Kompak Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Pesepak Bola Kebanggaan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya