TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jersey Alfin Lestaluhu, Pembakar Semangat Timnas U-16

Alfin pernah membela Timnas U-16

Alfin Lestaluhu. instagram/officialpssi

Jakarta, IDN Times - Ada hal berbeda yang diperlihatkan skuad Timnas U-16 Indonesia dalam sesi jumpa pers selepas laga. Rupanya, ada jersey mendiang Alfin Lestaluhu yang dibawa oleh sang pelatih, Bima Sakti.

Bima mengungkapkan, jersey tersebut memang sering dibawa skuad Garuda Asia dalam setiap laga, termasuk dalam laga melawan Vietnam, Sabtu (6/8/2022) malam. Lewat jersey itu, Bima coba membakar semangat para pemain.

"Jersey ini adalah simbol dari pemain yang punya semangat tinggi, pemain yang bekerja keras baik di dalam maupun luar lapangan. Jersey ini jadi motivasi bagi pemain-pemain saya di turnamen ini," ujar Bima dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Vietnam.

Baca Juga: [BREAKING] Pemain Timnas U-16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia

Baca Juga: Dua Penyakit yang Renggut Nyawa Alfin Lestaluhu

1. Kenangan sosok Alfin Lestaluhu

instagram/officialpssi

Bima mengenang Alfin dalam sebuah momen khusus, tepatnya pada gelaran Piala AFF U-15 tahun 2019 lalu di Thailand. Saat itu, Indonesia dan Vietnam beradu dalam babak adu penalti untuk memperebutkan tempat ketiga.

Dalam situasi penuh ketegangan itu, Alfin berani mengambil risiko dengan menjadi eksekutor untuk penalti pertama. Meski eksekusinya gagal, pada akhirnya tim bisa menang. Bima menginginkan para pemain Timnas U-16 saat ini mempunyai semangat yang sama.

"Ini lho, Alfin Lestaluhu. Kami memperlihatkan video betapa luar biasanya anak ini. Mudah-mudahan, kiprahnya jadi motivasi bagi para pemain Timnas U-16 yang sekarang," kata Bima.

2. Alfin pernah diasuh Bima Sakti

Twitter/@gmthiar

Pada 2019, Alfin memang pernah diasuh langsung oleh Bima Sakti. Dia membawa skuad Indonesia mencapai peringkat tiga Piala AFF U-15 2019 di Thailand. Dia juga membawa Timnas U-16 lolos ke Piala Asia U-17 pada 2020.

Sayangnya, usia Alfin tidak panjang. Pada Oktober 2019, dia meninggal karena sakit enchepaltis yang menyerang otaknya. Sempat dirawat di Ambon, kemudian di Jakarta, dia pun mengembuskan napas terakhirnya di Jakarta.

Baca Juga: Rahasia Timnas U-16 Bungkam Vietnam: Taktik Berjalan Baik

Baca Juga: Bekuk Vietnam, Timnas U-16 Tembus Semifinal Piala AFF

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya